Dendam Guru Ngaji Berujung Tragedi Maut, Suami Selingkuhan Tewas, soal Anak Terkuak: Pernah Asusila
Si tukang kelapa meregang nyawa di tangan sang guru ngaji. Taktik sang guru ngaji terkait kematian si tukang kelapa terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
"Tersangka ini sudah kita amankan sebelumnya tiga jam dari laporan kakaknya ke polisi, karena dari saksi-saksi oleh TKP itu kita mengerucut ke beberapa saksi," tegas Kapolres.
• COVID-19 di Perusahaan Jadi Sorotan, Relawan RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Gelar Sosialisasi
Setelah diamankan, MR akhirnya mengakui perbuatannya.
Dia membunuh Ardanih dengan cara menusuk menggunakan gunting bergagang hitam.
Pelaku menjalankan aksinya saat korban tengah tidur di ruang tamu seorang diri.
Sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.
"Posisi rumah dalam keadaan sepi, hanya ada korban tidur di ruang tamu, niat jahat pelaku muncul di situ," tutur Hendra.
Tersangka lalu masuk ke ruang makan dan menemukan gunting bergagang hitam yang ada di dalam lemari rumah korban.
Pada saat bersamaan korban yang mendengar ada suara di dalam rumahnya terbangun dan mencari sumber suara tersebut.
"Saat pelaku mengambil gunting korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak lima kali," terang Hendra.
• Dititipi Pasien, Nakes Suntikkan 5 Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus, Kondisi Terkuak: Beberapa Menit
Lima tusukan itu kata Hendra berada di bagian leher sebabyak dua tusukan, di dada dua tusukan dan terakhir di perut satu tusukan.
Korban pada saat itu langsung tidak berdaya, jasadnya kemudian ditarik oleh pelaku menuju kamar mandi.
Hendra menjelaskan, pelaku di lingkungannya dikenal sebagai guru ngaji.
Sedangkan korban merupakan pedagang kelapa.
Taktik Pelaku Rekayasa Kasus
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, pelaku berusaha menutupi jejak dengan cara mengarang cerita korban seolah bunuh diri.