Virus Corona di Jawa Timur

PPKM Mikro di Jatim Dimulai Hari Ini, Gubernur Khofifah: Formatnya Seperti Kampung Tangguh Semeru

PPKM Mikro di Jawa Timur (Jatim) dimulai besok tanggal 9 Februari 2021 hingga tanggal  22 Februari 2021 mendatang.

TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Senin (8/2/2021). 

Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan sedikit terkait teknis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sesuai Instruksi Mendagri, PPKM Mikro di Jawa Timur (Jatim) dimulai tanggal 9 Februari 2021 hingga tanggal  22 Februari 2021 mendatang.

Saat ditanyai oleh wartawan usai kunjungan peninjauan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Senin (8/2/2021) siang, ia menjawab bahwa malam ini rakor bersama Forkopimda terkait penerapan PPKM Mikro, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Mendagri no 3 tahun 2021 akan dilakukan.

"Ya nanti malam kita rakor terkait PPKM Mikro," kata Khofifah Indar Parawansa singkat.

MIRIS Kakek Disiram-Dicakar karena Bersin Tanpa Masker di Depan Kios, Anak Sakit Hati: Dia Orang Tua

Istri Kedua Tergoda Rayuan Teman Anak Tiri, Juragan Bengkel Syok Lihat Video Intim, Endingnya Fatal

PPKM Skala Mikro di Jawa Timur, Ada 210 Wilayah dengan Status Zona Merah Covid-19 Tingkat RT

Jadwal Acara TV RCTI-SCTV Selasa 9 Februari 2021, Saksikan Sinetron Ikatan Cinta dan Samudra Cinta

Ia juga sempat menyinggung, meski Kabupaten Bangkalan nantinya bukan termasuk kabupaten yang masuk dalam daerah PPKM Mikro.

Namun, ia tetap menyarankan agar ada satu desa yang dijadikan sebagai prototype penerapan PPKM Mikro untuk pengendalian Covid-19.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menyebutkan bahwa format PPKM Mikro serupa dengan Kampung Tangguh Semeru yang telah lama diterapkan di Jawa Timur sebagai sarana pengendalian Covid-19 sejak tahun 2020 lalu.

Sehari yang lalu Khofifah bersama Forkopimda juga telah melakukan kunjungan ke beberapa Kampung Tangguh Semeru di Madiun dan Trenggalek yang ia sebut sebagai prototype penerapan PPKM Mikro.

"Prototype PPKM Mikro mirip sekali dengan formatKampung Tangguh Semeru. Di situ ada karantina, format bagaimana sosialisasi kesehatan. Di situ ada 3T Tracing, Testing dan Treatment seperti yang ada di Desa Ngale Madiun dan Desa Karanganom Trenggalek," jelas Khofifah.

Kampung Tangguh Semeru ini merupakan format yang menggunakan berbagai pendekatan melibatkan partisipasi masyarakat.

Inovasi yang telah diciptakan oleh Polda Jatim bersama dengan dukungan Pemprov Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Pemerintah Kota/Kabupaten.

Yang tujuannya tak lain untuk menciptakan satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan Covid-19.

Mulai dari Rp 1 Jutaan, Ini Daftar Harga HP Samsung Galaxy A02s, Galaxy M31 hingga Galaxy S20 Ultra

Seorang Penjual Bunga Tewas Terseret Arus Saluran Air Sejauh 100 Meter di Sukorejo Kota Blitar

BLT UMKM Rp 2,4 Juta Kembali Disalurkan Bank BRI Februari 2021, Cek Nama Anda dengan Cara Berikut

Curi Motor Orangtua Sendiri, Pria Malang Pakai Uangnya untuk Judi Online, Berujung Cium Kaki Ibunya

"Kampung Tangguh yang sudah ada di Jatim ini tentunya adalah suatu bentuk kearifan lokal yang akan membantu masyarakat melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid-19,"  tegas Khofifah Indar Parawansa.

Sampai saat ini, berdasarkan data dari Polda, jumlah Kampung Tangguh Semeru yang ada di Jawa Timur telah mencapai 3.160 titik.

Ia berharap seluruh desa di Jawa Timur bisa mengaktifkan kembali dan menambah jumlah Kampung Tangguh Semeru sebagai salah satu alternatif untuk memutus rantai Covid-19.

Di sisi lain, sebagaimana disebutkan dalam Inmendagri Nomor 3 Tahun 2021, ada sejumlah daerah yang diprioritaskan untuk dilaksanakan PPKM Mikro di Jawa Timur.

Daerah tersebut adalah daerah Malang Raya, Surabaya Raya dan Madiun Raya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved