Pelorot Celana Teman di Hajatan Pria ini Dibunuh, Teman Masa Kecil Bercanda Dibalas Darah: Menyesal
Bermula dari iseng berujung pembunuhan teman masa kecil. Ada penyesalan yang dialami oleh pelaku, teman masa kecilnya tewas di tangan sendiri
Wancik juga, sangat menyayangkan emosi Junaidi (44) Warga Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, Lahat yang menewaskan Darsan tak terkendali.
Padahal apa yang dilakukan adiknya tersebut hanya bercanda.
"Kita sangat menayayangkan apa yang dilakukan Junaidi.
Kalau kita pikir secara akal sehat perbuatan pelaku belum sesuai dengan candaan yang dilakukan, "sesalnya.
Kendati pihak keluarga sudah dapat menerima atas kejadian itu, Wancik berharap agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatanya.
"Pihak keluarga sudah menyerahkan dengan proses hukum.
Tentu harapan kita hukumanya setimpal, "harapnya.
Sementara, peristiwa penusukan korban Darsan oleh Junaidi, Minggu (21/2/2021) sempat membuat keluarga korban emosi.
Baca juga: 5 Shio Bernasib Apes Kurang Beruntung Selasa 23 Februari 2021: Ular Pesimistis, Monyet Menyerah
Baca juga: Bantah Kejar Messi, Manchester City Disebut Lebih Baik Dapatkan Erling Haaland: Stiker Muda Menarik
Baca juga: Lagu MP3 Allah Allah Aghisna Trending di Youtube, Dinyanyikan Nazwa Maulidia, Simak Lirik dan Chord
Namun, pelaku segera diamankan anggota Polsek Kota Lahat.
"Ya sempat panas juga malam itu karena pihak keluarga korban emosi.
Bersyukur bisa diredam dan warga memercayakan kepada anggota Polsek Kota Lahat, "ujar Bripka Nipriansyah, SH MH yang turun ke lokasi kejadian.
Junaidi atau pelaku tidak bisa menyimpan penyesalannya setelah membunuh Darsan, bagi pelaku korban merupakan teman dari kecil.
Banyak kisah dan cerita antara keduanya.
Namun, kini nasi sudah menjadi bubur Darsan tewas setelah ditusuk dibagian dada korban.
Ironisnya, peristiwa ini terjadi hanya karena hal sepeleh yakni bercanda.