Pelorot Celana Teman di Hajatan Pria ini Dibunuh, Teman Masa Kecil Bercanda Dibalas Darah: Menyesal

Bermula dari iseng berujung pembunuhan teman masa kecil. Ada penyesalan yang dialami oleh pelaku, teman masa kecilnya tewas di tangan sendiri

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Tribun Sumsel
Junaidi pelaku penusukan teman masa kecil mengaku menyesal usai bunuh temannya karena dipelorot saat hajatan 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Niat bercanda pria ini dibalas darah oleh teman masa kecilnya.

Kasus itu terjadi saat seorang pria iseng pelorot celana teman saat hajatan, namun pelaku yang tak terima menusuk teman masa kecilnya itu.

Pelaku mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan itu.

Pelaku mengakui juga menyesal teman masa kecilnya tewas di tangannya sendiri.

Baca juga: PENUH HOKI 7 Shio Hari Ini Selasa 23 Februari 2021: Ayam Bahagia, Tikus Naik Gaji, Cek Peruntunganmu

Baca juga: Sosok yang Cocok Jadi Aldebaran Jika Barbie Kumalasari Jadi Andin di Ikatan Cinta, Ucap 1 Nama

Baca juga: Pacar Asli Nissa Sabyan Diungkap Sahabat, Nasib Diselingkuhi Mirip Istri Ayus? Gak Pernah Nyakitin

Kepergian Darsan (45), warga Desa Sugi Waras, Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, teman dan tetangga.

Darsan tewas dibunuh Junaidi, teman sepermainan sejak kecil.

Junaidi marah karena Darsan memeloroti celananya di tengah keramaian acara hajatan.

Darsan di mata keluarga adalah sosok yang tak banyak tingkah atau neko neko.

Tak hanya itu, Darsan juga dikenal sosok yang peduli dengan keluarga.

"Pekerjaanya bertani.

Kalau sehari-hari korban orangnya kalem dan pergaulanya juga lurus lurus saja dalam artian tidak minum miras, atau ke pesta.

Pokoknya tidak banyak tingkah keluar rumah saja seperlunya saja," ungkap Wancik, kakak sepupu korban, saat dibincangi, Senin (22/2/2021).

Meski sudah cukup berumur, adik sepupunya tersebut hingga saat ini belum beristri alias masih bujang karena memang sehari harinya lebih banyak dihabiskan untuk bertani dan di rumah saja.

Makanya, sampai Wancik ia tidak menyangka ia akan meninggal dengan begitu cepat dan tragis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved