Pelorot Celana Teman di Hajatan Pria ini Dibunuh, Teman Masa Kecil Bercanda Dibalas Darah: Menyesal

Bermula dari iseng berujung pembunuhan teman masa kecil. Ada penyesalan yang dialami oleh pelaku, teman masa kecilnya tewas di tangan sendiri

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Tribun Sumsel
Junaidi pelaku penusukan teman masa kecil mengaku menyesal usai bunuh temannya karena dipelorot saat hajatan 

Pada Minggu (21/2/2021) pelaku dan korban sama berada di rumah salah satu warga yang menggelar hajatan dimana kedunya bertemu.

Saat itu, korban tiba tiba meloroti celana pelaku hingga sebatas lutut.

Merasa malu dan menganggap candaan korban terlalu, pelaku seketika mengeluarkan senjata tajam jenis kuduk yang ada dipinggangnya.

Gelap mata, pelaku menghunuskan sajam tersebut kedada korban hingga tewas di lokasi.

"Yang saya menyesal dan sedih dia teman saya sejak kecil.

Tapi dia harus tewas di tangan saya.

Kami memang sering bercanda namun sebatas omongan saja, "kata Junaidi, saat dibincangi di Polsek Kota Lahat, Senin (22/2/2021).

Dikatakan Junaidi, saat korban meloroti celananya kondisi lagi ramai karena pada malam itu yang punya hajat sedang mempersiapkan masakan untuk acara hajatan.

Selain malu karena dia sudah tua dan punya anak tiga, dua teman korban yang ada saat kejadian tertawa.

Saat itu juga tidak ada pikiran lain selain kesal kepada korban.

"Saya juga sesalkan kebapa dua teman korban saat saya mencabit pisau tidak berusaha melerai sehingga saya gelap mata, "kata Junaidi.

Dikatakanya, setelah melakukan penusukan tersebut ia kemudian pergi ke rumah kepala desa untuk mengamankan diri serta menyampaikan perbuatanya.

"Kalau pisau itu pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak.

Jadi saya gunakan untuk itu.

Kalau sehari hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam, "kilahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved