Berita Blitar

Bahayakan Pengendara, Kondisi Jembatan Ngrebo Kota Blitar yang Jebol Dikeluhkan, Begini Kata Pemkot

Jembatan rusak di lingkungan Ngrebo Kota Blitar dapat membahayakan sejumlah pengguna jalan.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Jembatan di Lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, yang jebol, Minggu (28/2/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kondisi jembatan rusak di lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.

Sebab, kondisi jembatan di atas saluran irigasi jebol dan membahayakan bagi para pengguna jalan.

Pantauan di lokasi, Minggu (28/2/2021), posisi jembatan yang jebol berada di bagian tengah sisi jalan.

Baca juga: Akhir Mengerikan PSK Mojokerto usai Layani Pelanggan, Tewas dengan Mata sampai Mulut Keluarkan Darah

Baca juga: Risma Ungkap Alasan Kemensos Hentikan Program Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19

Baca juga: Berkas Kasus Perzinahan Oknum ASN Bidan Sampang Dikembalikan, Kejari Nyatakan Berkas Belum Lengkap

Kondisi lubang pada jembatan itu juga tampak lumayan lebar.

Warga memberi tanda tumpukan batu dan tong pada bagian jembatan yang jebol.

Jembatan itu melintang di jalan umum lingkungan Ngrebo, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Jalan umum itu lumayan ramai kendaraan karena merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Blitar menuju ke wilayah Kanigoro, Kabupaten Blitar.

"Kalau malam rawan, karena kondisinya gelap," kata Agus Santoso, salah satu pengendara yang melintas di lokasi.

"Pengendara yang tidak tahu bisa terperosok ke lubang pada jembatan," sambung dia.

Agus, warga Bangle, Kanigoro, Kabupaten Blitar, sering lewat jalur tembusan tersebut kalau hendak ke Kota Blitar.

Baca juga: Kota Surabaya Punya 3 Ikon Baru, Ada Jembatan Joyoboyo hingga Museum Olahraga, Diresmikan Maret 2021

Baca juga: Teguh Amiruddin Tolak Tawaran Persebaya Demi Bertahan dengan Arema FC, Ungkap Alasan Enggan Pindah

Menurutnya, jalur itu merupakan jalur alternatif tercepat dari rumahnya di Bangle menuju ke Kota Blitar.

"Jalan ini merupakan jalur alternatif penghubung Kota Blitar dan Kabupaten Blitar yang lumayan ramai," ujarnya.

Pengendara lain, Mohan Efendi mengatakan jembatan itu rusak sekitar satu pekan ini.

Awalnya, lubang pada jembatan kecil. Tapi, karena sering hujan, lubang pada jembatan bertambah lebar.

"Saya setiap hari lewat sini. Rumah orang tua saya di Ngrebo, sedang saya tinggal di Papungan, Kanigoro," katanya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan sudah menerima laporan jembatan rusak di lokasi.

Baca juga: Simak Cara Tes GeNose sebagai Syarat Perjalanan Kereta, Jangan Makan atau Merokok sebelum Diperiksa

Baca juga: Petani Tambak di Gresik Tewas saat Hendak Panen Ikan Bandeng, Tak Sempat Dirawat di Rumah Sakit

PUPR sudah mengecek ke lokasi dan sementara memberi tanda bahaya di bagian jembatan yang berlubang.

Dia belum tahu apakah jembatan rusak di lingkungan Ngrebo bisa ditangani melalui dana pemeliharaan atau tidak.

Tetapi, kata Dindin, semua kerusakan infrastruktur yang belum bisa ditangani melalui dana APBD 2021, sekarang sedang dibahas oleh Pemkot Blitar dan DPRD Kota Blitar.

"Kalau tidak bisa ditangani melalui pemeliharaan, kemungkinan akan dianggarkan di perubahan APBD 2021," katanya. (sha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved