Berita Pamekasan
Kisah Koptu Edi Susanto, Babinsa Kodim Pamekasan yang Sukses Budidaya Lele saat Pandemi Bareng Istri
Babinsa Kodim 0826 Pamekasan sukses membudidayakan ikan lele di Desa Pademawu Timur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Berdasarkan pengamatan Edi, badan usaha milik desa (Bumdes) di Pamekasan masih sangat kurang.
Melalui budi daya lele ini, Edi berharap usahanya bisa menjadi percontohan untuk desa lain agar tetap bisa bertahan memberdayakan pendapatan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Ia mengaku, hasil panen ikan lele miliknya yang siap jual berkisar ukuran 10 cm hingga 12 cm.
Kata dia, saat ini pemasarannya sudah menjajaki pasar di empat kabupaten di Madura.
“Budi daya lele ini sebagai salah satu kegiatan alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pengetahuan masyarakat tentang budi daya ikan khususnya budi daya ikan lele di kolam buis beton sumur," inginnya.
Baca juga: Meski Indah, 6 Jenis Tanaman ini Tidak Direkomendasikan Dibeli, Mudah Mati hingga Rewel Perawatan
Per kilonya, Edi mengecer ikan lelenya seharga Rp 20 ribu.
Namun, khusus pengepul, diberikan potongan harga Rp 2000 ribu, yakni per kilo hanya Rp 18 ribu.
Edi mengaku bersyukur, sebab per tahun, hasil produksi budi daya lelenya konsisten mencapai 12 ton, namun terkadang lebih.
Rinciannya dalam sebulan, hasil panen lelenya tembus 1 ton hingga 1,5 ton.
"Masyarakat yang sudah mencoba usaha budi daya lele juga se-Pademawu Timur mencapai 4 ton per bulannya," ungkapnya.
Menurut Edi, usaha budi daya lelenya sangat diterima oleh masyarakat setempat dan saat ini sudah banyak yang belajar kepada dirinya untuk membuka usaha yang sama.
Kata dia, usaha budi daya lele tersebut sangat bagus potensinya untuk menambah penghasilan ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan, usaha budi daya lele milikinya itu sudah dijadikan icon oleh Dinas Kesehatan sebagai Bumdes percontohan untuk desa lain.
"Dari Dinas Kesehatan sering berkunjung ke sini hampir tiap pekan. Usaha kami juga ditampilkan di layar LED yang ada di Pamekasan," beber Edi.
Sementara itu, Juma'ati Elis Susanti istri Koptu Edi mengaku sangat senang dengan usaha yang dirintis oleh suaminya.