Berita Sampang
Potret Humor Dua Kakek di Sampang Akting Olahraga hingga Bertengkar, Aksinya Menyita Perhatian Warga
Dua orang kakek menyita perhatian warga karena aksi tak terduganya di Jalan Wijaya Kusuma Kabupaten Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dua orang kakek menyita perhatian warga yang melintas di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (8/3/2021).
Tak ada hujan dan angin, kakek berpenampilan agak compang-camping tersebut melakukan aksi baris berbaris di pinggir jalan raya setempat.
Gerakannya pun tidak teratur antara si memberi intruksi dan yang mengikuti instruksi, bak komedian di atas panggung.
Baca juga: Gelagat Mencurigakan Bujangan Tuban sebelum Tewas di Kamar Mandi, Datangi Keluarga Ucapkan Maaf
Baca juga: Waspada Kejahatan Terselubung saat COD, Barang Berharga Milik Perempuan asal Blitar Dirampas Pelaku
Kekonyolan itu berlanjut setelah pria berbaju coklat menyuruh rekannya yang berpakaian batik tidur di atas aspal jalan.
Lalu, ia menginjak-injak punggungnya dan dilanjut mengangkat perut kawannya itu, seperti orang yang sedang melakukan sit up.
Sejumlah pengunjung warkop sekitar lokasi setempat mengabadikan momen lucu itu melalui video selulernya dan sembari tertawa terbahak-bahak.
Salah satu pengunjung Wakop Pak Salim, Muhdor mengatakan, tingkah konyol dua pria itu tidak hanya berlangsung pada hari ini saja.
Melainkan, sering terjadi dan membuat para pengunjung warkop tertawa terbahak-bahak, sehingga menjadi hiburan sekejab bagi mereka.

"Kelakuan mereka memang ada-ada saja, terkadang keduanya seolah-olah bertengkar dan akhirnya tertawa terbahak-bahak," ujarnya.
Menurutnya, keduanya dikenal memiliki perbedaan mental dengan orang pada umunya alias gangguan jiwa.
Namun, mereka memiliki tatakrama artinya, tidak pernah mengganggu kenyamanan orang lain.
Bahkan, sering diberi sebatang rokok ataupun uang oleh para pengunjung Warkop Pak Salim.
"Untuk pria yang memakai baju coklat itu dikenal dengan nama Sehri, sedangkan rekannya saya tidak mengetahuinya, tapi setiap hari berjalan dan singgah di Warkop Pak Salim," pungkasnya.