Kronologi Gadis SMA Tak Kunjung Pulang Hingga Dikira Prank, Keluarga Panik Lalu Lapor ke Polisi
Seorang gadis SMA tak kunjung pulang ke rumah hingga dikira prank. Sosok gadis SMA asal Garus ini bernama Kamilia Rahmah usia 17 tahun.
Jajang menambahkan, hilangnya Kamilia tidak hanya kali ini.
Kamilia diketahui sebelumnya pernah hilang. "Sempet kejadian, pulang sendiri," ucapnya.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman dan pencarian di lokasi terakhir yang dikunjungi Kamilia.
"Kami masih melakukan pendalaman, mana yang betulnya. Apakah memang hilang diculik atau
nge-prank," kata Aji.
Aji mengungkapkan jika Kamilia ternyata dibawa kabur oleh orang dewasa, pelaku bisa dijerat UU
Perlindungan anak.
Baca juga: Doa Bangun Tidur, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya, Agar Terhindar Kematian Saat Kondisi Tidur
Baca juga: Ditawari Kerja BO, Wanita ini Malah Dipaksa Turuti Nafsu Bejat Pelaku, Foto Syur Korban Jadi Senjata
"Kalau (ternyata) dia dibawa kabur sama orang dewasa, yang bawa bisa kena UU Perlindungan
Anak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis SMA membuat heboh warga Garut.
Di media sosial, gadis berusia 17 tahun itu mengaku diculik.
Kabar ini langsung menyebar seantero Garut, dari Malangbong hingga Talegong.
Si siswi SMA tersebut mengaku diculik sepulang mengikuti bimbingan belajar.
Kamilia yang dinyatakan hilang sudah dilaporkan pihak keluarga ke polisi. Kamilia diduga diculik. (Istimewa)
Gadis tersebut adalah Kamilia Rahmah.
Ia disebut-sebut warga Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Kamilia sebelumnya dinyatakan hilang pada Minggu (7/3/2021) siang.
Sekitar pukul 13.00 sepulang mengikuti bimbingan belajar di kawasan Jalan Pembangunan, Tarogong Kaler, Kamilia mengabarkan diculik.
Ia sempat menuliskan pesan via WhatsApp kepada temannya dan mengaku sedang berada di dalam mobil.