Berita Malang

Khusus Hari Ini, Warga Kota Malang Bisa Dapat Kopi Robusta Gratis, Simak Ketentuannya di Sini

Warga Kota Malang bisa mendapatkan kopi robusta gratis di Kedai Kopi Klodjen Djaja. Simak syaratnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kedai Kopi Klodjen Djaja di Jalan Patimura, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (11/3/2021). 

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kedai Kopi Klodjen Djaja di Jalan Patimura, Kecamatan Klojen, Kota Malang, membagikan kopi robusta gratis kepada para pelanggannya.

Pembagian kopi robusta gratis kepada para pelanggan diberikan Kopi Klodjen Djaja bertepatan dengan Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap 11 Maret,

Pemilik Kedai Kopi Klodjen Djaja, Didik Sapari mengatakan, hal tersebut dilakukannya untuk memperkenalkan berbagai jenis kopi yang ada di Malang.

Baca juga: Layanan Vaksinasi Drive Thru di Kota Malang Dilaunching Awal April 2021, Pemkot Gandeng Halodoc

Baca juga: Pengelola Tanah Liat di Sampang Diminta Produksi Gerabah dan Souvenir untuk Tingkatkan Perekonomian

"Kami ingin memperingati Hari Kopi Nasional. Sebab masih banyak masyarakat yang belum tahu," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (11/3/2021).

"Dan ini juga sekaligus ingin memperkenalkan jenis kopi khas Malang, mulai dari kalangan menengah ke bawah," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya membagikan kopi gratis kepada seluruh pelanggannya, mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.

"Untuk jenis kopinya, khusus robusta. Kami bagikan gratis kepada pelanggan, tanpa batas minimal. Kalau ada 200 orang pengunjung yang datang, ya kami tetap bagikan," jelasnya.

Sementara untuk hari biasa, kedai kopi yang buka pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB dan 16.00 WIB - 22.00 WIB ini, membanderol harga Rp 2.000 per cangkirnya saat pagi hari.

Sementara, di atas jam 16.00 WIB, harganya naik menjadi Rp 3.000.

Baca juga: Warga Madura yang Tewas dengan Luka Bacok Ternyata Pernah Dapat Ancaman, Istri Bongkar Sosok ini

"Selain robusta, kami juga menyediakan jenis lain, yakni Aceh Gayo dan Buleleng," tambahnya.

Dengan harga yang sangat terjangkau, Didik berupaya menarik pelanggan dari segmen pasar menengah ke bawah.

Dengan memanfaatkan tempat yang terkesan heritage, yang terletak di sudut Pasar Klojen.

"Tempatnya sederhana dan memiliki banyak ornamen yang dilengkapi dengan mesin roasting.

Jika nanti ada pelanggan yang bertanya terkait proses pembuatan kopi, kami akan memberikan edukasi," jujurnya.

Sementara itu salah satu pelanggan, Dias Satria mengungkapkan, dalam memperingati Hari Kopi Nasional, pihaknya berharap bisa memperkuat industri kopi.

"Kami berharap, industri kopi lokal bisa semakin eksis dengan kolaborasi pentahelix," katanya.

"Yang penting bagaimana caranya bisa memperkuat ekosistem dan mensejahterakan petani lokal," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved