Berita Sumenep
9 OPD Pemkab Sumenep Dapat Rapor Merah, Bupati Didesak Gelar Evaluasi, Achmad Fauzi Beri Respons
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi didesak agar mengevaluasi 9 OPD Pemkab Sumenep yang mendapat rapor merah.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) memberikan rapor merah pada 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sumenep.
Pemberian rapor merah untuk 9 OPD Pemkab Sumenep diungkapkan dalam aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Sumenep, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Malu Punya Anak Hasil Luar Nikah, Wanita Jember Bungkus Bayinya ke Tas Kresek dan Dibuang ke Sungai
Baca juga: Wali Kota Blitar Minta Maaf soal Acara Tasyakuran Pelantikan, Santoso: Saya Terlena dalam Suasana
Baca juga: Bayi Prematur Tewas Kedinginan setelah Dibuang ke Tempat Sampah Area Makam, Sang Ibu Ditangkap

Massa menilai, 9 OPD Pemkab Sumenep itu tidak becus dalam bekerja dan memberikan pelayanan pada masyarakat.
Dari itulah, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi didesak untuk mengevaluasi 9 OPD tersebut.
Menanggapi hal ini, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, siap menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai mekanisme yang ada.
Mantan Wakil Bupati Sumenep ini memberikan apresiasi dan mengaku menerima aspirasi mahasiswa tersebut.
"Sembilan rapor merah dari adik-adik kita ini kita nanti padukan dengan hasil interen kita," katanya.
Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya baru bisa melakukan evaluasi setelah 8 bulan nanti.
"Tetap kami tidak lanjuti masukan dari Mahasiswa, tetap kami memantau dan memicu kinerja OPD," ucap dia.
Baca juga: Ada Kerangka Manusia saat Ekskavasi di Situs Kumitir, Posisi Tengkurap, Tangan Terlipat ke Samping
Baca juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Boleh Gelar Hajatan Meski Ada PPKM, Simak Syarat dan Ketentuannya
"Termasuk tadi yang kata adik-adik ini ada 9 OPD yang punya rapor merah. Kami akan cek dengan penilaian internal kami,” ujarnya.
Sudah diberitakan sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep berunjuk rasa ke kantor Bupati Sumenep.
Kedatangan mereka mendesak agar Bupati segera mengevaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kami menilai ada 9 OPD yang sekedar ABS, asal bapak senang. Mereka tidak bekerja secara sungguh-sungguh," kata korlap massa aksi, Andi Kholis.