Berita Gresik
Bayi Prematur Tewas Kedinginan setelah Dibuang ke Tempat Sampah Area Makam, Sang Ibu Ditangkap
Seorang gadis di bawah umur ditangkap atas kasus pembuangan bayi perempuan di tempat sampah area makam Desa Bringkang Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Polisi berhasil menangkap ibu yang membuang bayinya ke tempat sampah di area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Dalam kasus pembuangan bayi perempuan itu, polisi menangkap seorang gadis di bawah umur, yang merupakan ibu sang bayi.
"Sudah, tapi masih belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Laki-Laki Dibuang Orangtuanya ke Dalam Ember di Rumah Kosong
Baca juga: Dibuang ke Tempat Sampah, Bayi Perempuan Kritis setelah Ditemukan Tanpa Pakaian, Alami Hipotermia
Diduga, ibu bayi perempuan tersebut masih di bawah umur.
Berdasarkan pesan berantai yang beredar di WhatsApp, informasi awal bahwa pembuang bayi di makam itu sudah ditangani kepolisian.
"Informasi lebih lanjut apabila diperlukan bisa berhubungan dengan Polsek Menganti. Demikian dilaporkan pimpinan," tulis Ketua RW, Perumahan Omah Menganti, Hariono.
Sebelumnya diberitakan, tempat sampah berwarna kuning yang berada di area makam mengundang perhatian warga Perumahan Oma Indah Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021) pagi.
Warga setempat dihebohkan dengan kantong plastik merah di tempat sampah area makam yang ternyata berisi bayi perempuan.
Baca juga: Istri Khawatir Suami Tak Kunjung Pulang Cari Pakan, Temukan Suaminya Jadi Mayat di Tengah Hutan
Baca juga: Dituding Jadi Perebut Istri Orang, Warga Madura Tewas Mengenaskan di Tangan Mantan Suami Sang Istri
Bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik merah di tempat sampah area makam itu pertama kali ditemukan penjaga makam Sutanto (58).
Saat itu, Sutanto yang hendak membersihkan sampah, tak sengaja menemukan bayi perempuan di dalam kardus, yang dibungkus kantong plastik merah.
Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan lengkap dengan tali pusar.
Bayi tersebut kondisinya telanjang tidak diselimuti dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
"Saya langsung laporkan ke Bu RW untuk ikut menyaksikan kejadian itu," kata dia.
Dia mengaku hanya bisa mengelus dada tak tega melihat bayi perempuan seberat 1,1 kilogram tidak diselimuti atau diberi pakaian.
Selanjutnya, bayi malang itu langsung dievakuasi ke bidan desa.
Di sana, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu diberi selimut.
Karena tidak ada peralatan lengkap, bayi tersebut dirujuk ke RS Ibnu Sina.
Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat ini bayi sudah dirujuk di RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis.
Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Kondisinya kritis karena selama lahir tidak tertangani dengan baik.
"Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Lahir prematur usia kandungan 7 bulan,"
"Pada saat di rujuk ke Ibnu Sina keadaan bayi masih hidup," terangnya, Rabu (10/3/2021).
Meninggal Dunia
Bayi perempuan yang ditemukan di tempat sampah di area makam Perumahan Oma Indah Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, meningal dunia.
Bayi perempuan itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit Ibnu Sina Gresik.
Tidak sampai satu hari bayi perempuan seberat 1,1 kilogram meninggal dunia setelah ditemukan warga pagi tadi.
Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik Maftukhan mengatakan, tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik telah berusaha sekuat tenaga untuk dapat memberikan pertolongan medis pada bayi malang itu.
"Bayi meninggal dunia sekitar pukul 14.15 Wib," kata Maftukhan, Rabu (10/3/2021).
Saat pertama kali dirujuk dari bidan desa, bayi perempuan tersebut kondisinya mengkhawatirkan.
Bayi sudah dalam kondisi mengalami gejala hipotermia.
Tim medis sudah melakukan berbagai upaya, tapi tidak dapat menolong keselamatan sang bayi yang sengaja dibuang itu.
"Bayinya kekurangan oksigen," ucap dia.