Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER: Nenek Dicurangi Oknum Agen E-Warung - Tunggakan Pembayaran PDAM Sampang
Beragam berita menarik wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler.
Pembebasan lahan pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Pengarengan dan Sreseh Kabupaten Sampang atau biasa disebut Srepang tinggal sedikit lagi bisa dikatakan rampung.
Pasalnya, pembebasan lahan seluas 290.243 m2 dengan anggaran puluhan miliar tersebut ternyata menyisakan lima hektare belum dibebaskan.
Pembebasan lahan jalur lingkar selatan Srepang masih menunggu rekomendasi dari BUMN, mengingat sisa tanah itu merupakan milik PT Garam (Persero).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Sampang Abd. Ziz mengatakan, dalam persoalan ini dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak PT Garam.
Hal itu dilakukan agar ada kepastian, lima hektare lahan tersebut masuk ke dalam daftar pembangunan Srepang.
Alhasil, PT. Garam bersinergi dalam pembangunan ini, akan tetapi dikoordinasikan terlebih dahulu ke pemerintah pusat.
"Tanah PT Garam sudah masuk dalam pembebasan lahan, tapi saat ini masih menunggu hasil koordinasi ke pemerintah pusat," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (12/3/2021).
Ia menambahkan, jika saat ini dirinya tidak mengetahui jumlah anggaran yang akan dipergunakan untuk membebaskan lahan milik PT. Garam tersebut.
Namun, pembebasan lahan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2021 ini.
"Untuk pembebasan lahan milik warga setempat sudah rampung pada 2020 kemarin," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pembebasan lahan pembangunan Jalan Raya Srepang dianggarkan Rp. 40.787.163.074 sejak 2018.
Baca juga: Apes, 8 Shio Ini Diprediki Kurang Beruntung Sepanjang Sabtu 13 Maret 2021, Ada yang Perlu Istirahat
3. Tunggakan Pembayaran Langganan Air Pelanggan PDAM Sampang Capai Rp 10 Miliar, Ini Penyebabnya

Jumlah tunggakan pembayaran langganan air minum yang belum tertagih di Perumda Air Minum Trunojoyo Sampang hingga mencapai miliaran rupiah.
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Langganan Perumda Trunojoyo Air Minum Sampang, Yazid Solihin mengatakan, setelah dikalkulasikan dari tahun sebelumnya, tercatat tunggakan pembayaran langganan air minum mencapai Rp. 10.559.269.893.
Yazid Solihin menyebut, jumlah tersebut merupakan tunggakan para pelanggan PDAM yang tersebar di Kabupaten Sampang.