Tak Terduga, Wanita ini Ternyata Tak Bisa Hamil Meski Ikut Program Kehamilan, Dokter Ungkap Faktanya

Upaya mendapatkan anak dari program hamil selalu gagal. Dokter ungkap alasan mengejutkan ini.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
psychiatryadvisor.com
ilustrasi - wanita ikut program hamil 

Karena Pingping mempunyai organ kewanitaan, dia tak mempertanyakan gendernya dan tak mempersoalkan jika belum datang bulan.

Saat kecil, ibunya membawanya ke dokter di mana dia diberi tahu perkembangannya mungkin lambat dibanding gadis sebayanya.

"Semakin saya beranjak dewasa, saya menemukan isu ini cukup memalukan."

"Jadi, saya tak terlalu memedulikannya," ujar dia.

Sosok berusia 25 tahun itu baru mengetahui jenis kelaminnya saat dokter memeriksa cedera engkelnya.

Oleh tim medis, Pingping mengetahui dia selama ini tidak punya rahim.

Hal ini menjelaskan mengapa upayanya untuk hamil selama setahun terakhir gagal.

Namun, Pingping juga tidak mempunyai alat kelamin pria.

Dokter menduga organ itu sempat ada tetapi "merosot dan berhenti berkembang".

Medis juga mengatakan, keluarga Pingping seharusnya melakukan pemeriksaan lebih detil saat dia kecil.

Rumah sakit di China itu menyatakan, mereka kini merawat Pingping yang menderita tekanan darah tinggi.

Namun, dia harus mendapat bantuan profesional terkait kelaminnya.

"Butuh waktu lama membangun peran sosial dan merekonstruksi keluarga, yang tentunya adalah proses menyakitkan," kata dokter ahli kejiwaan setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berusaha Hamil Selama Setahun, Wanita Ini Ternyata Terlahir Pria"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved