UPDATE 17 Maret 2021: Total Kasus Covid-19 di Sumenep 1.722, Tidak Ada Perubahan yang Signifikan

Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Data peta sebaran Covid-19 se- Kabupaten Sumenep, Madura pada Rabu 17 Maret 2021 pukul 13.00 WIB menunjukkan, jumlah total kasus Covid-19 mencapai 1.722,

Jumlah total kasus Covid-19 tetap tidak ada perubahan yang siginifikan sejak tanggal 7 Maret 2021.

Sedangkan jumlah data terkonfirmasi meninggal, tercatat sebanyak 107 orang dan ini juga tidak bertambah dan tidak kurang dari seminggu sebelumnya.

Baca juga: Sayang Sekali, 3 Shio Ini Diprediksi Kurang Beruntung Hari Ini, 18 Maret 2021, Kuda Menyimpan Dendam

Baca juga: Pintu Rezeki Dibuka Sejak Pagi Hari, Bacalah Doa Ini Sebelum Beraktivitas agar Diberi Perlindungan

Baca juga: Doa Sehari-hari Diamalkan Rutin Seorang Muslim, Termasuk Dzikir Pagi dan Doa Pembuka Rezeki Lancar

Baca juga: Khofifah Tinjau Sanitary Landfill di Jabon, Luas 5,8 Ha dengan Kapasitas Pengolahan 450 Ton Sampah

Sedangkan data kasus terkonfirmasi selesai isolasi, tercatat sebanyak 1.614 orang dan sama dengan seminggu  sebelumnya.

Juga dengan jumlah data suspek ada 72, sama juga dengan data sejak tanggal 7 Maret 2021 lalu tidak ada perubahan.

Informasi data jumlah kasus Covid-19 ini diketahui TribunMadura.com, yang diposting langsung secara resmi di Instagram Kominfo Sumenep.

Selain itu, dari 27 Kecamatan di Sumenep ada 7 Kecamatan/Kota yang berstatus zona kuning dan sisanya zona hijau.

Tujuh kecamatan masuk zona kuning Covid-19 atau risiko rendah penularan virus corona.

Ketujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Guluk-Guluk, Kecamatan Rubaru, Kecamatan Kota, Batuan, Kecamatan Kalianget, Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Dungkek.

Sebelumnya, Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Achmad Robial mengakui jika akhir-akhir ini tidak ada perubahan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Sumenep.

Bahkan Sumenep katanya nihil pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita rapat di Pemda berkaitan dengan sudah habisnya pasien covid-19, Kabupaten Sumenep zero dari Covid-19," kata Kompol Achmad Robial pada hari Sabtu (6/3/2021) lalu. 

Nihil pasien terkonfirmasi  Covid-19 ini katanya, sudah sejak tanggal 3 Maret 2021 sampai sekarang.

Upaya ke depan katanya, akan lebih memaksimalkan pengawasan setiap aktivitas masyarakat. 

Selain pengawasan di perbatasan antara Sumenep dan Pamekasan katanya, langkah serupa juga tetap dilakukan di dalam wilayah. Saat ini PPKM berskala mikro tetap dilaksanakan termasuk operasi yustisi. 

"Kalau ini sudah tidak ada jadi pengawasan baik di perbatasan maupun di dalam harus dilakukan. Jangan sampai ada kasus lagi, harapan kita seperti itu," terangnya.

Mengenai zona Covid-19, pihaknya menyebut saat ini Kabupaten Sumenep tetap berada pada zona kuning dari sebelumnya oranye.

Untuk masuk zona hijau harus menunggu perkembangan kasus dua pekan ke depan. 

"Kita harap juga peran serta masyarakat, jangan abai terhadap protokol kesehatan. Meski sekarang Sumenep zero, kita belum memberikan kelonggaran," katanya.

Baca juga: Arti Mimpi Makan Kotoran Manusia Menurut Primbon Jawa, Benarkah Anda akan Dapat Rezeki yang Besar?

Baca juga: Bermimpi Membunuh Seseorang Bisa Jadi Pertanda Baik atau Buruk? Simak Penjelasan dan Artinya di Sini

Baca juga: Di Tengah Kepanikan Banjir Bandang di Desa Banjarpanjang Magetan, Pencuri Gondol Uang Rp 100 Juta

Baca juga: Kongres HMI XXXI Surabaya, Gubernur Khofifah: Warga Jatim Bangga Presiden Jokowi Pakai Batik Madura

Berita tentang Madura

Berita tentang virus corona

Berita tentang Covid-19

Berita tentang Sumenep