Berita Tulungagung
Kereta Api Malabar Hantam Tubuh Pria Hingga Tewas, Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta Api yang Melaju
Seorang pria ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api. Diketahui, pria itu tewas di jalur kereta api Kelurahan Kenayan
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pria ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api.
Diketahui, pria itu tewas di jalur kereta api Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung, Jumat (19/3/2021).
Pria itu diduga secara sengaja menabrakkan diri saat kereta api Malabar melaju.
Kereta rute Malang-Bandung yang baru keluar dari stasiun Tulungagung langsung menabrak tubuh pria tersebut hingga tewas.
“Saksi mata melihat dia lari menyongsong kereta yang tengah melaju,” terang Panit Lantas Polsek Tulungagung, Ipda Sugeng Hariyadi.
Baca juga: Katalog Promo JSM Indomaret 20 Maret 2021, Promo Beli 2 Lebih Hemat Hingga Promo LinkAja
Baca juga: Tukar Kode Redeem FF Terbaru atau Free Fire 20 Maret 2021, Jangan Lewatkan Event Menarik dari Garena
Baca juga: Bupati Wafat Usai Main Sepak Bola, Belum Sebulan Menjabat, Simak Profil Bupati Kolaka Timur
Identitas korban sempat tidak diketahui dan diindetifikasi sebagai mr X.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung kemudian melakukan identifikasi jenazah.
Berdasar pelacakan sidik jari akhirnya identitas korban bisa diketahui.
Dia adalah Faisal berusia (47), warga Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Polisi masih mendalami keberadaan korban di area jalur kereta api Kelurahan Kenayan.
“Kami belum memastikan, apakah dia ODGJ atau karena sebab lain dia menabrakkan diri ke kereta,” tandas Sugeng.
Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko membenarkan kejadian kereta Malabar terpember orang.
Lokasinya masuk dalam KM 157+2 Petak Jalan Tulungagung-Ngujang.
Kereta yang tertemper korban adalah KA 199 relasi Malang - Bandung dengan nomor lokomotif CC 2061378.
Menurut Ixfan, lokasi temperan ini merupakan jalur kereta api yang tertutup untuk umum.
“Namanya ruang manfaat jalur kereta api.
Peruntukannya bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah tertutup untuk umum,” terang Ixfan.
Pihak masinis melapor ke Unit Pengamanan Stasiun Tulungagung untuk mengecek lokasi kejadian.
Kereta juga berhenti di Stasiun Ngujang untuk mengecek rangkaian pasca temperan. (David Yohanes)