Berita Sampang

Musrenbang Kabupaten Sampang, Pemkab Fokus Percepatan Pembangunan Tahun 2022 Mendatang

Pemkab Sampang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang tahun 2022.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang tahun 2022, di Pringitan Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Rabu (24/3/2021). 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang tahun 2022, Rabu (24/3/2021).

Bertempat di ruang Pringitan Pendopo Trunojoyo Sampang, kegiatan tersebut juga sebagai penyampaian laporan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sampang tahun 2019-2024.

Baca juga: Pasrah Sapinya Hilang Berhari-Hari, Warga Sumenep Tak Sengaja Pergoki Maling Ternaknya di Kebun

Baca juga: Tilang Elektronik Berlaku di Kota Surabaya, Sebanyak 75 Surat Konfirmasi Dilayangkan ke Pelanggar

Baca juga: Puluhan Massa LSM Geruduk Gedung Kejari Sampang, Tuntut Kasus Dugaan Korupsi DD Sokobanah Dilanjut

Kepala Bappelitbangda Sampang, Umi Hanik Laila melalui Sekretaris Bappelitbangda Sampang, Abdul Rachman mengatakan, acara ini digelar sebagai upaya percepatan pembangunan di Sampang sesuai prioritas dan kebutuhan secara merata.

“Sekaligus untuk menyelaraskan pembangunan daerah sesuai dengan sasaran prioritas program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara dalam arahannya, Bakorwil IV Madura, Alwi mewakili Plt Kepala Bappeda Jatim, Bobby Sumarsono menuturkan, akan berfokus pada 5 aspek pembangunan sesuai arahan Presiden RI.

Kelima aspek itu di antaranya, Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, dan Penyederhanaan Regulasi.

"Termasuk Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi," ucapnya.

Sementara untuk fokus arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang 2022, antaranya ada 7 prioritas.

Baca juga: Kendarai Sepeda Motor, Budak Narkoba Sumenep Kaget Dihentikan Polisi, Awalnya Tak Mengaku Bawa Sabu

Baca juga: Besaran Denda Tilang Elektronik Masing-Masing Pelanggaran, Lengkap dengan Cara Membayar Dendanya

Ketujuh prioritas tersebut, pertama Pengembangan Sektor unggulan (Jasa Pendidikan), kedua Sektor potensial (Pertanian, kehutanan, dan Perikanan, Pertambangan dan Penggalian, Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib).

Kemudian, ketiga Peningkatan Aksebilitas dan Konektivitas, keempat Peningkatan Akses layanan Infrastruktur dasar (Air minum, sanitasi dan hunian layak).

Kelima Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia dan layanan kesehatan, ke enam Mitigasi dan Kesiapsiagaan bencana (Banjir kali Kemuning), dan ke tujuh Peningkatan Kerjasama antar Daerah.

Terdapat 13 proyek dengan nilai investasi sekitar 7,5 Triliyun yang melingkupi Kabupaten Sampang, seperti Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (Ruas Sreseh-Pangarengan), Pembangunan Floodway kali Kemuning dan sebagainya.

Untuk itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sampang dapat mendukung implementasi Peraturan Presiden No. 80 tahun 2019 melalui Penyiapan Readiness Criteria, Fasilitasi Perijinan, Fasilitasi Kesesuaian Tata Ruang, Penyediaan Lahan dan Koordinasi dengan Stakeholder terkait.

Di tempat yang sama, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menuturkan, pembangunan di Kabupaten Sampang lebih cepat akan lebih baik, untuk menuju kesejahteraan semua masyarakat sampang.

“Sesuai RPJMD yang sudah disepakati untuk meningkatkan pembangunan baik infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sampang,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved