Berita Jawa Timur
Gubernur Khofifah Minta Bulog Tingkatkan Serapan Beras Petani hingga 2.000 Ton Perhari, Ingatkan HPP
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta Bulog meningkatkan serapan beras petani di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta Bulog meningkatkan serapan beras petani.
Permintaan itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa terutama karena saat ini sudah menjelang puncak panen padi di Jawa Timur, tepatnya pada bulan Mei 2021 mendatang.
“Jadi penyerapan beras masyarakat saat ini oleh Bulog adalah 1.500 ton per hari, hari ini kita dorong untuk bergerak jadi 2.000 ton per hari,” kata Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kunjungannya ke gudang Bulog di Buduran Kabupaten Sidoarjo, Kamis (25/5/2021) siang.
Baca juga: Info CPNS 2021 di Kota Blitar, Rekrutmen Khusus Formasi Guru Bakal Diikutkan PPPK, Ini Kata BKD
Baca juga: BREAKING NEWS - Belasan Pegawai KFC Gelar Aksi Damai di Surabaya, Sampaikan Beberapa Tuntutan
Khofifah meninjau gudang-gudang tempat penyimpanan beras di gudang Bulog.
Di gudang itu, ada yang sebagian penuh dan ada pula yang terisi sebagian.
Di salah satu gudang, juga tampak truk-truk pengangkut beras sedang bongkar muat.
Dengan penyerapan beras yang lebih banyak, maka menjadi bentuk perlindungan pemerintah bagi para petani.
Hal itu dilakukan agar produksi petani langsung terserap dan tidak sampai mengalami jatuh harga.
Tidak hanya itu, sebagai upaya jangka panjang, Khofifah juga menekankan untuk penyediaan mesin-mesin pengering bagi petani, baik untuk pengadaan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Bahkan jika bisa alat pengeringnya vertikal agar tidak membutuhkan lahan lebih banyak.
“Selain itu saya sudah menyampaikan usul ke Presiden, kita meminta agar jika ada penyerapan beras maka jangan sampai harganya di bawah HPP," ucap dia.
Baca juga: Dalam Keadaan Sekarat, Gadis Pemandu Lagu asal Malang Dinodai Teman Pacarnya Sebelum Meregang Nyawa
Baca juga: Wujudkan Pamekasan Berdaya Saing Tinggi, Bupati Baddrut Tamam Ajak Seluruh Stakeholder Berkolaborasi
"Dan kita juga mengusulkan agar ada lagi seperti tahun lalu ada bank himbara yang ditugaskan untuk menyerap beras petani saat sedang menuju puncak panen,” tegas Khofifah.
Dengan begitu, Khofifah meyakini bahwa upaya itu bisa memberikan penyejahteraan bagi masyarakat kalangan petani. Para petani bisa merasakan manisnya panen raya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyebutkan bahwa stok sembako Jawa Timur jelang bulan puasa Ramadhan dalam keadaan aman dan tercukupi.