Berita Pamekasan
Relokasi PKL Pamekasan ke Eks Lahan RSUD Kembali Molor, Anggaran hingga Kelengkapan Jadi Kendala
Pemindahan PKL Arek Lancor ke eks lahan RSUD Pamekasan kembali molor. Ini alasan Pemkab.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Relokasi sebanyak 199 pedagang kaki lima ( PKL) Arek Lancor ke lokasi baru sebagai sentra PKL di eks lahan RSUD Pamekasan Jalan Kesehatan, Kabupaten Pamekasan, kembali molor.
Pemindahan PKL Arek Lancor ke eks lahan RSUD Pamekasan dilakukan pada November 2021 mendatang.
Kendala pemindahan PKL ini terjadi karena anggaran yang sudah dipersiapkan dipangkas dan dialihkan untuk penanganan kasus pandemi Covid-19.
Baca juga: Enam Pria di Pamekasan Ditangkap Karena Narkoba, Satu Pelajar asal Pakong Ikut Diringkus Polisi
Baca juga: Terduga Teroris di Surabaya dan Tuban Berasal dari Jaringan Berbeda, Ada Jamaah Islamiyah hingga JAD
Baca juga: Mobil Sedan Tak Bertuan Terbakar di Area Persawahan Tanah Merah Bangkalan, Ini Kronologinya
Selain itu, kelengkapan sentra PKL, seperti fasilitas umum lainnya belum ada.
Sedang pembagunan pavingisasi di lahan seluas 8.855 m2 sudah selesai sejak 2020 lalu.
Penanaman sejumlah pohon agar lokasi itu sejuk dan teduh di dalam areal sudah dilakukan.
Selama sentra PKL ini belum diresmikan, lokasi itu ditempati jasa mainan anak-anak sejak sore.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Pamekasan, Abdul Fata mengatakan, sentra PKL di Jalan Kesehatan tidak hanya diharapkan menampung 199 PKL Arek Lancor,
Kata dia, tempat itu juga akan menampung beberapa PKL yang tesebar di 14 titik di Kabupaten Pamekasan, seperti di Jalan Diponogoro dan eks stasiun kereta api Jalan Trunojoyo.
Abdul Fata mengakui jika pemindahan ini sebenarnya akan dilakukan pada 2020 lalu.
Baca juga: Polres Sumenep Perketat Keamanan Mako Antisipasi Terorisme, Pengunjung Keluar Masuk Diperiksa Ketat
Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19, maka terpaksa rencana itu mundur.
Selain itu, pihaknya masih menunggu pembuatan atap dan fasilitas umum lainnya.
Menurut Fata, para PKL yang menempati lokasi itu nanti akan dibuat senyaman mungkin.
Karena lokasi itu cukup luas, di tengah akan dibangun panggung dan lahan parkir yang memadai.
“Bagaimana bentuk di dalam lokasi itu, masih dalam proses perencanaan. Sekarang belum bisa kami jelaskan secara detail," kata dia kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Jumat (2/4/2021)
"Untuk pembuatan tenda dan lapak, kami sudah menggandeng disainer khusus, sehingga keberadaan PKL di sana tertata rapi dan terlihat asri,” ujar Fata.
Diungkapkan dia, untuk pemindahan PKL ke sana, pihaknya sudah melakukan beberapa kali rapat dan koordinasi dengan tim teknis terpadu.
Pemindahan itu diharapkan nantinya benar-benar berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan.
“Nah sesuai petunjuk Pak Bupati, sentra PKL itu akan diresmikan bersamaan nanti pada Hari Jadi Pamekasan, November 20201 mendatang," katanya.
"Sebelum pemindahan dilakukan, tentunya kami akan memberikan sosialisasi kepada para PKL, agar mendapatkan informasi pasti tentang pemindahan mereka ke sentra PKL,” kata Fata.
TribunMadura.com
pedagang kaki lima
PKL
Arek Lancor
RSUD Pamekasan
Jalan Kesehatan
Kabupaten Pamekasan
Formak Pamekasan Minta Tanah Dikembalikan, Yayasan Al Faqih Klaim Tanah Ditempati Pemberian Raja |
![]() |
---|
Biodata dan Profil Ustaz Hanan Attaki, Penceramah yang Ditolak Masuk ke Pamekasan oleh PCNU |
![]() |
---|
Janji Masrukin Usai Dilantik Menjadi Sekda Pamekasan, Bakal Kawal Visi Misi Bupati Baddrut Tamam |
![]() |
---|
Kartu Domino, Remi Hingga Gunting Kuku Disita saat Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Razia Blok Hunian |
![]() |
---|
150 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Direhabilitasi, Kalapas Ingin Bebaskan WBP dari Kecanduan Narkoba |
![]() |
---|