Berita Lumajang
Istri Lemas Lihat Suami Gagahi Anak Gadis di Rumahnya, Putrinya Takut Diancam Dibunuh Jika Mengadu
Wanita buruh cuci pakaian kaget lihat anak gadisnya digagahi suaminya sendiri di kamar.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Polres Lumajang menangkap seorang ayah berinisial MS (46), warga Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai penyadap nira kelapa ini tega merudapaksa anak tirinya.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku saat istrinya sedang bekerja sebagai buruh cuci pakaian.
Kejadian itu bermula saat pelaku pulang ke rumah setelah penyadap nira kelapa.
Baca juga: Penuhi Hasrat Biologis, Janda Majalengka Minta Ibu Carikan Pria Hidung Belang, Simak Kronologinya
Baca juga: Masyarakat Boleh Gelar Salat Tarawih dan Idul Fitri Berjemaah, Gubernur Khofifah Beri Pesan ini
Baca juga: Bisa Sebabkan Ledakan, Regulator Elpiji Merek ini Dilarang Dipakai, Warga Diimbau Lapor Jika Temukan
Di rumah itu, ia hanya berdua dengan anak tirinya.
Kondisi itu lantas dimanfaatkan pelaku untuk merupadaksa anak tirinya.
Kanit PPA Polres Lumajang, Irdani Isma mengatakan, MS sudah tiga kali melakukan perbuatan pencabulan.
"Sudah dari Desember 2020," kata Irdani, Senin (5/4/2021).
Dua kali melakukan perbuatan bejat, kebusukan MS belum diketahui oleh istrinya.
Sebab, anaknya diancam akan dibunuh jika menceritakan hal itu kepada ibunya.
Kamis (1/3) menjadi hari terakhirnya melakukan perbuatan gila itu.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Tak Ada Lokasi Bazar Takjil di Sampang - Waktu Bupati Sumenep di Keraton
Baca juga: Kisah Jenazah Bapak dan Anak Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat, Sebelumnya Meninggal Selisih 2 Jam
Saat merupadaksa anak tirinya, ia dikejutkan dengan istrinya yang tiba-tiba pulang kerja lebih awal dari biasanya.
Istri MS syok dan lemas melihat anaknya dikangkani suaminya sendiri.
Dua hari setelah kejadian, tepatnya (5/3), istri MS membulatkan tekadnya melaporkan perbuatan keji itu ke polisi.
Selanjutnya, setelah mendapatkan laporan, Satreskrim Polres Lumajang menangani kasus itu bergerak cepat untuk menangkap pelaku.