Dikira Isi Bom, Koper Misterius yang Ditinggalkan Pemiliknya di Warung Mojokerto Berisi Pakaian

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Sebuah koper misterius mengegerkan warga Dusun Ketok, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Koper berbentuk kotak warna silver tersebut ditinggalkan pemiliknya di depan salon dan warung gado-gado tepat di Jalan Brawijaya, depan Kantor Kecamatan Pungging.

Diduga, koper misterius itu sengaja ditinggalkan pemiliknya di depan warung tersebut.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander mengatakan, pihaknya melibatkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Gegana Satbrimob Polda Jatim untuk mengevakuasi koper tak bertuan itu.

Baca juga: Masjid Al Akbar Surabaya Buka Pelaksanaan Salat Tarawih Berjemaah, Jumlah Jemaah Dibatasi 25 Persen

Baca juga: Oknum Karyawan Bank di Pamekasan Raup Rp8.4 Miliar dari Penipuan, Korban Desak Polisi Tangkap Pelaku

Baca juga: Pintu Kaca Icon Mall Gresik Pecah Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang, Tak Ada Korban Jiwa

AKBP Dony Aleksander menuturkan, pihaknya menerapkan sterilisasi dalam radius lebih dari 100 meter saat Tim Jihandak mengevakuasi koper.

Koper berhasil dievakuasi selama satu jam dan dilakukan pemeriksaan menggunakan alat Xray.

Dia memastikan, koper misterius itu tidak berisi seperti yang dikhawatirkan adanya bom dan benda berbahaya lainya.

Ternyata koper misterius itu berisi pakaian dan kardus berisikan kardus semacam minyak wangi

"Kita dilakukan pengecekan menggunakan Xray dan koper berisi pakaian dan beberapa perlengkapan lain," ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

Dony menyebut, pihaknya masih berupaya mencari keberadaan pemilik koper yang telah membuat gaduh dan keresahan masyarakat lantaran mengira koper berisi bahan peledak.

Namun, hingga saat ini belum diketahui keberadaan pemilik koper tersebut.

Baca juga: Tak Lagi Uang, Tunjangan PNS di Ponorogo Bakal Diganti Beras, Bupati Sugiri Siap Gandeng Gapoktan

Baca juga: Oknum Dosen di Jember Dipolisikan, Diduga Cabuli Keponakannya, Modus Terapi Kanker Payudara

"Barang bukti koper ini kami amankan di Polres Mojokerto hingga menemukan pemilik sehingga dapat mengungkap motif dan maksud tujuan yang bersangkutan meninggalkan koper sengaja atau tidak," terangnya.

Saksi mata penjual gado-gado, Safira Fatmawati (18) mengaku, seorang pria turun dari mobil dan menuju ke warungnya, Selasa (6/7) kemarin.

Kemudian, pria yang tidak diketahui identitasnya itu menitipkan koper di depan warung.

"Jadi ada pria yang menitipkan koper itu lalu pergi saya tidak kenal," jelasnya.