Berita Pamekasan
ASN Pamekasan Relakan TPP-nya untuk Perbaikan Infrastruktur, Bupati Baddrut Tamam Beberkan Alasannya
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengalihkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infrastruktur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Kuswanto Ferdian| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengalihkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dan infrastruktur.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pemotongan TPP ini hanya berlaku kepada ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Namun tidak diberlakukan terhadap tenaga pendidik (Guru) dan tenaga kesehatan.
Baca juga: 240 Imam dan Marbot Masjid Al Akbar Surabaya Sudah Divaksin, Siap Gelar Ibadah Tarawih dengan Prokes
Baca juga: Puasa Ramadan 1442H/2021 Sebentar Lagi, Ini Doa-Doa Menyambut Bulan Suci yang Rasulullah SAW Amalkan
Baca juga: Hilang Dua Hari saat Mencari Burung, Kakek di Palang Tuban Ditemukan Tewas di Bekas Galian Tambang
Baca juga: Pantas Lalu Lintas Gresik Mulai Tertib, Pengendara Taat Aturan Dapat Surat Panggilan Terima Hadiah
Kata dia, pengalihan TPP ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Pamekasan melalui pembangunan di bidang infrastruktur.
Sebab, saat ini sebagian Infrastruktur di wilayah Kabupaten Pamekasan mengalami rusak parah, usai terjadinya bencana alam (longsor).
Sehingga, Pemkab Pamekasan harus bergandengan tangan untuk memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur masyarakat demi terwujudnya ekonomi masyarakat maju.
"APBD dan ekonomi kita rendah, sementara jalan dari wilayah Kecamatan Pegantenan ke wilayah Kecamatan Batumarmar itu butuh perbaikan yang luar biasa. Di sana ada sektor pertanian yang harus dilakukan, lain lagi di Desa Tampojung Guweh, Waru dan ada prioritas yang lain," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, kehidupan ASN beserta keluarganya telah ditanggung oleh pemerintah melalui gaji pokonya.
Sementara pemotongan TPP ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat di bidang infrastruktur dan ekonomi.
Kata Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini, tahun 2020 kemarin, gaji dirinya dialihkan untuk penanganan Covid -19.
Hal itu sebagai contoh kepada ASN agar sama-sama bergandengan tangan untuk membantu masyarakat.
"Ini kok ramai, padahal ini bukan urusan rakyat, ini urusan ASN yang dapat gaji demi rakyat. Jadi kami minta gaji kita untuk rakyat," ujarnya.
"Gaji Bupati dulu untuk penanganan Covid-19 tidak ramai. Artinya, apa yang saya sampaikan lihat dengan kacamata yang jernih. Ini untuk infrastruktur yang perlu kita perbaiki dan untuk stimulasi ekonomi yang perlu kita tingkatkan," tutup mantan aktivis PMII Jatim itu.
Simak berita lain terkait Pemkab Pamekasan
Simak berita lain terkait Bupati Pamekasan
Simak berita lain terkait Kabupaten Pamekasan
FOLLOW US: