Ramadan 2021
Bolehkah Langsung Merokok Saat Berbuka Puasa Ramadan? Berikut 12 Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh
Langsung merokok saat berbuka puasa Ramadan 2021 tidak disarankan. Pasalnya, merokok saat berbuka puasa akan muncul dampak buruk terhadap tubuh
Editor: Ema Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Selain segera minum, biasanya hal lain yang sangat ingin dilakukan perokok saat berbuka puasa adalah merokok.
Langsung merokok saat berbuka puasa sangat tidak disarankan.
Pasalnya, merokok saat berbuka puasa akan muncul dampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Dilihat dari segi mana pun, merokok memiliki efek buruk bagi kesehatan, baik fisik maupun psikis. Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul meliputi gangguan pernapasan, jantung, lambung, stroke, kerusakan gigi dan tulang, stres, cemas, dan masih banyak lagi. Semua gangguan itu datang akibat racun dalam rokok.
Ahli jantung dari RS Mount Elizabeth Singapura, Dr Stanley Chia menerangkan, rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan 400 bahan kimia beracun.
Dalam sebatang rokok terdapat bahan kimia berbahaya seperti tar, karbon monoksida, DDT, arsenik, dan formaldehida.
Merokok dapat meningkatkan resiko berbahaya untuk tubuh, seperti :
- Kanker paru-paru, ginjal, pankreas, kandung kemih, mulut, dan rahim
- Jantung koroner
- Stroke
- Leukemia

Bukan hanya itu saja, merokok juga dapat merusak saluran udara dan kantung udara paru-paru.
Dengan begitu, perokok dapat mengalami penyakit bronkitis kronis dan kesulitan bernapas.
Merokok saat buka puasa bisa lebih berbahaya
Merokok menjadi lebih berbahaya bagi orang yang berpuasa.
Hal ini dikarenakan tubuhnya sepanjang hari tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
"Merokok adalah sesuatu yang berbahaya, teruama saat buka puasa di bulan Ramadan," ujar Dr Riaz Ahmad Minhas, dokter ahli penyakit dalam dari Emirates Clinic and Medical Centre UEA, kepada Gulf News.
Dokter Minhas menerangkan jika tubuh seseorang membutuhkan lebih banyak cairan, glukosa, dan oksigen saat berbuka puasa.