Berita Lamongan
Harga Daging Ayam di Lamongan Sentuh Rp 40 Ribu, Harga Telur hingga Minyak Goreng Juga Naik
Harga daging ayam dan telur di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan pada awal Ramadan 2021 ini.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Harga daging ayam dan telur di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan pada awal Ramadan 2021 ini.
Kenaikan harga daging ayam dan telur terjadi hampir di semua pasar tradisional Kabupaten Lamongan, seperti di Pasar Sidoharjo, Pasar Sukodadi, Pasar Sekaran, Pasar Blimbing, Pasar Paciran dan Pasar Babat.
Seperti yang terjadi Pasar Sidoharjo, harga daging ayam potong saat ini menyentuh Rp 40 ribu per kilogram.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Madura Hari ini 16 April 2021, Ada Bangkalan Sampang Pamekasan hingga Sumenep
Baca juga: Kronologi Adik Tebas Jantung Kakak di Pamekasan, Sakit Hati Ditonjok Berujung Satu Nyawa Melayang
Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Madura Diamankan Polisi, Kini Masih Berstatus Saksi
Menurut pedagang Pasar Sidoharjo, Khusnul Khotimah, naiknya harga daging ayam terjadi secara bertahap sejak beberapa hari sebelum memasuki Ramadan 2021.
"Kemarin sebelum puasa itu sempat Rp 37 ribu, terus naik Rp 38 ribu, naik lagi dan sekarang Rp 40 ribu," kata Khusnul Khotimah, Jumat (16/4/2021).
Khusnul Khotimah mengaku, tidak tahu pasti penyebab naiknya harga daging ayam.
Namun, ia memperkirakan bahwa kenaikan tersebut dipengaruhi oleh kendala yang dialami peternak ayam.
"Mungkin pengaruh panen yang gaga. Karena sekarang kan musim hujan, mungkin banyak ayam yang kena penyakit dan mati," ungkapnya.
Sementara itu, seorang peternak ayam petelur, Fahrudin mengungkapkan, kenaikan harga telur dirasakan beberapa hari menjelang Ramadan.
Kata dia, kondisi itu terus berlanjut sampai hari ke empat puasa.
Baca juga: Penukaran Uang Baru di Jember untuk Lebaran 2021, BI Jember Sediakan Uang Baru Rp 3,092 Triliun
Baca juga: Aksi Nekat Pengamen di Kota Malang Bobol Dua Minimarket, Hasil Kejahatannya Dipakai Pesta dengan PSK
"Biasa setiap puasa harga-harga banyak yang naik, termasuk telur," ucapnya.
"Ya karena ada peningkatan permintaan," kata pria yang akrab dipanggil Udin ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Muhammad Zamroni menyebut, naiknya harga daging ayam dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan konsumen.
"Kalau pasokan masih lancar mas, mungkin kenaikan permintaan saja," kata Zamroni.
Selain daging ayam, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan pada pekan pertama bulan Ramadan 2021 ini.