Berita Surabaya
Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Menjamur di Surabaya, Lokasi-Lokasi ini Jadi Langganan Tiap Tahun
Pedagang jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran 2021 mulai menjamur di sejumlah titik di Kota Surabaya.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran 2021 mulai menjamur di sejumlah titik di Kota Surabaya.
Sejumlah titik lokasi yang kerap dijadikan tempat pedagang uang baru dadakan di antaranya sekitar Makam Pahlawan yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Pahlawan, dekat Kantor Bank Indonesia (BI) Jatim.
Para pemilik jasa penukaran uang baru di sana terbilang cukup banyak.
Ada sekitar sebanyak 10 pedagang yang duduk manis pada masing-masing lapak kiosnya.
Melintang sepanjang 50 meter, kios jasa penukaran uang baru dadakan ini didesain dengan cukup sederhana.
Baca juga: Pria ini Raup Untung Rp 40 Juta Berkat Jasa Penukaran Uang Baru, Bisnis Menjanjikan Jelang Lebaran
Hanya bermodal tikar beralas terpal dan meja kayu minimalis, mereka pun siap untuk mengais pundi-pundi rupiah sejak pukul 08.00 - 17.00 WIB setiap harinya menjelang Lebaran.
"Ayo monggo (silakan) yang mau tukar uang baru, dijamin asli. Bisa cek dahulu, tidak perlu terburu-buru," suara Yuli (41), sembari menawarkan pecahan-pecahan uang baru kepada para pengendara yang melintas di Jalan Raya Mayjen Sungkono, Jumat (30/4/2021).
Yuli merupakan satu dari sekian banyak pedagang uang baru dadakan di Kota Surabaya yang setiap tahun sekali beraksi alias hanya pada saat menjelang lebaran saja.
Ia telah menjadi pedagang uang baru dadakan selama puluhan tahun.
"Bekerja sebagai pedagang uang baru dadakan di Jalan Mayjen Sungkono ini sudah saya lakukan setiap tahunnya saat mendekati lebaran sejak tahun 2007," ujar ibu satu anak itu.
Soal adanya larangan mudik tahun ini dari pemerintah, Yuli tetap optimistis bisa meraih untuk melimpah dari profesi dadakan ini.
Baca juga: Penukaran Uang Baru di Jember untuk Lebaran 2021, BI Jember Sediakan Uang Baru Rp 3,092 Triliun
"Ada larangan mudik atau tidak, kalo saya yang sejak jualan seminggu lalu kondisinya sama saja. Perhari total dari seluruh pecahan uang baru saya untung 5 persen," ungkap dia.
"Untung ini hasil dari beragam macam pecahan. Jadi memang fluktuatif, kadang satu bendel Rp 20 ribuan senilai Rp 1 juta saya bisa dapat profit 8 persen, tapi kadang juga 5 persen saja," tambah dia.
"Jadi tergantung tawar menawarnya siapa yang menang, kita atau si konsumen," kata dia.