Cair Jelang Lebaran 2021, Cek Penerima Bansos BPNT, BST dan PKH di cekbansos.kemensos.go.id
Masyarakat yang ingin mengetahui namanya tertera sebagai penerima bansos BST, BPNT, dan PKH bisa kunjungi laman New DTKS di cekbansos.kemensos.go.id.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Nama penerima bansos BST, BPNT, dan PKH dari Kemensos yang bisa dicek masyarakat sebelum cair jelang Lebaran 2021.
Jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2021, bansos Kemensos seperti BST, BPNT, dan PKH akan segera dicairkan oleh pemerintah.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan kembali bantuan sosial (bansos) BST, BPNT, dan PKH sebelum hari raya Lebaran, yakni bulan Mei 2021.
Masyarakat yang ingin mengetahui namanya tertera sebagai penerima bansos BST, BPNT, dan PKH bisa kunjungi laman New DTKS di cekbansos.kemensos.go.id.
Kemensos menetapkan jumlah dana bantuan yang diberikan kepada penerima bansos BST, BPNT, dan PKH pada 2021.
Bahkan untuk besaran bansos PKH dipecah ke dalam tujuh kategori, dengan jumlah yang berbeda juga.
Diketahui dari Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, Bansos Kemensos yang meliputi bansos BST, BPNT, dan PKH akan cair sekitar 3 sampai 5 hari lagi.
Bansos Kemensos BST, BPNT, dan PKH, akan cair antara H-10 Lebaran (3 Mei 2021) atau H-5 Lebaran (8 Mei 2021).
Maka nanti muncul keterangan apakah terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
Selanjutnya, juga ada keterangan apakah bansos sudah disalurkan.
Diketahui, kini cek penerima bantuan sosial dilakukan melalui New Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Per 1 April Kementerian Sosial meluncurkan New DTKS yang sudah dipadankan dengan NIK dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).
Lebih lanjut, Risma mengatakan hasil New DTKS ada 21.156 juta data ditidurkan yang sudah dilakukan pengontrolan dengan melibatkan lembaga BPK, BPKP, KPK, Kejaksaan Agung, serta kepolisian.
Mengenai kekurangan data akan diminta kepada daerah terkait usulan-usualan baru.