Berita Jawa Timur
Ada Varian Baru Covid-19 di Jatim, Warga Diingatkan Disiplin Protokol Kesehatan saat Libur Lebaran
Kenaikan kasus Covid-19 diprediksi terus terjadi jika masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masyarakat diimbau terus menerapkan protokol kesehatan 5M selama libur Lebaran 2021.
Kenaikan kasus Covid-19 diprediksi terus terjadi jika masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, pelanggaran protokol kesehatan mulai banyak ditemui meskipun belum libur Lebaran 2021, seperti kerumunan yang terlihat di pusat-pusat pembelanjaan.
"Menjelang 10 hari terakhir Ramadan juga terlihat banyak kelonggaran protokol kesehatan dengan tidak memakai masker saat ibadah, sahur bersama, buka bersama," kata Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, Rabu (5/5/2021).
Penerapan 5M, dikatakan Herlin, sangat penting meskipun sudah banyak dilakukan vaksin Covid-19.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Mojokerto, Dibawa WNI setelah Perjalanan Dinas dari Afrika Selatan
Karena, kata dia, belum diketahui seberapa efektivitas vaksin yang diberikan terhadap mutasi virus Covid-19 baru yang mulai ditemukan di Indonesia.
"Karena vaksin sinovac dan astrazeneca ini menggunakan strain virus dari RRT, sementara mutasi ini ada dari India, Inggris, Amerika," tutur dia.
"Jadi untuk mengantisipasinya tetap butuh penerapan 5M," lanjutnya.
Terkait varian virus Corona baru yang ditemukan pada OTG di Mojokerto, Herlin mengungkapkan, warga tersebut tidak berpotensi menularkan virus.
Namun, virus tersebut secara umum memiliki sifat penularan yang cepat dan tingkat kefatlannya tinggi.
"Varian B117 sebenarnya banyak ditemukan di berbagai negara, dan kebetulan yang kami temukan di Mojokerto ini yang tanpa gejala dan sehat,"ujarnya.
Baca juga: Indonesia Berisiko Juga Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti India, Ahli Ingatkan soal Ini
Selain itu, karena penerapan isolasi mandiri yang dilakukan warga Mojoekrto tersebut usai pulang dari luar negeri.
Maka hasil tracing dan pemeriksaan semua orang yang berkontak erat negatif.