Idul Fitri 2021

Terminal Ronggosukowati Pamekasan Tampak Lengang di Hari Pertama Larangan Mudik Diberlakukan

Di terminal ini suasana bukan hanya sepi namun nyaris tak ada aktivitas, seperti hari-hari sebelumnya.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN RASJID
Hari pertama larangan mudik, Terminal Ronggosukowati, Pamekasan, lengang dan sepi dari aktivitas, Kamis (6/5/2021) 

Reporter: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Hari pertama, pemberlakuan larangan mudik, Kamis (6/5/2021) berimbas pada kondisi Terminal Ronggosukowati, Jl Raya Ceguk Pamekasan.

Di terminal ini suasana bukan hanya sepi namun nyaris tak ada aktivitas, seperti hari-hari sebelumnya.

Pantauan di lapangan, di area pemberhentian bus di dalam terminal, baik di jalur pemberangkatan ataupun di jalur kedatangan bus, sejak pagi hingga siang hari tidak ada satupun bus yang berhenti. Kecuali dua bus Akas yang parkir sejak sehari sebelumnya, lantaran ditinggal pulang sopirnya.

Begitu juga sejumlah warung PKL di dalam terminal juga memilih tutup. Hanya saja terdapat dua warung makan yang buka, namun menggunakan tirai.

Dan terlihat beberapa pengendara motor berhenti dan masuk ke warung makan itu.

Sementara di lokasi itu juga terdapat posko pengamanan lebaran, yang dijaga sejumlah aparat dari TNI/Polri, serta petugas kesehatan serta sejumlah petugas Dinas Perhubungan Jatim, yang tetap melaksanakan tugasnya di dalam terminal.

Baca juga: Larangan Mudik Idul Fitri 2021, ASN yang Nekat Mudik Bakal Ditindak Tim Pemantau, ada Ancaman Sanksi

Kasatgas Terminal Ronggo Sukowati, Pamekasan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Prasana Perhubungan (P3) LLAJ Bangkalan, Dinas Perhubungan Jatim, Riad Abdillah, kepada Surya, mengatakan, sejak pagi suasana terminal ini sudah tidak ada lagi calon penumpang terlihat, termasuk bus yang datang maupun yang akan berangkat.

Sepinya terminal ini lantaran masyarakat atau calon penumpang sudah mendengar informasi sebelumnya, jika mulai sekarang diberlakukan larangan mudik, sehingga masyarakat tidak ada yang datang ke terminal untuk bepergian, karena sudah pasti tidak ada satupun bus yang beroperasi.

Namun kata Riad Abdillah, dalam dua hari mendatang ini ada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dengan tulisan khusus berupa stiker yang beroperasi untuk mengangkut penumpang yang memiliki kepentingan mendesak dan tugas pekerjaan. Kapan bus berstiker khusus itu beroperasi, masih menunggu apakah besok atau lusa.

Dikatakan, mereka yang boleh naik bus berstiker khusus ini, bagi mereka yang memiliki alasan tertentu, seperti imenjenguk keluarga yang sakit, atau meninggal, serta bagi karyawan bekerja di Pamekasan dan sebaliknya. Dengan catatan, mereka membawa surat keterangan dari dinas kesehatan yang menyatakan bebas Covid 19. Tapi bila mereka yang tidak memiliki kepentingan mendesak dan tidak menunjukkan dokumen pendukung, maka tetap tidak boleh.(sin/muchsin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved