Penyekatan di Ngawi

Modus Sopir Bus Antarkan Pemudik ke Ponorogo, Ngaku Bawa Rombongan Karyawan untuk Keperluan Kerja

Bus Pariwisata membawa 47 pemudik dari Jakarta ke Kabupaten Ponorogo nyaris lolos penyekatan di Pos Penyekatan Exit Tol Ngawi.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Bus Pariwisata berisi 47 orang warga Kabupaten Ponorogo di Pos Penyekatan Exit Tol Ngawi, Sabtu (8/5/2021) 

"Iya, kamu mau mudik ya, pulang kampung? iya, iya kan? Kalau memang mau mudik ya terpaksa balik kanan," kata Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Zainul Imam Syafii, kepada seorang penumpang bus bernama Nur Aini.

"Karena semua ini (penumpang) bekerja di Jakarta, dan semua alamat di Ponorogo. Ini bukan ke Ponorogo untuk kerja, bukan," sambung dia

Penumpang bus berhijab bernama Nur Aini ini pun tak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Ia hanya diam saat ditanya keperluannya di Ponorogo.

Kasatlantas Polres Ngawi juga sempat naik ke dalam bus dan bertanya kepada para penumpang, terkait dengan keperluan mereka ke Ponorogo.

Namun, tak satupun penumpang yang menjawab.

"Ini berapa jumlahnya, 47 ya? Untuk kalian semua, ini kan posisi, aslinya kalian Ponorogo semua?" ucap dia.

"Trus di Jakarta dalam rangka apa, kerja? Coba saya tanya, di Jakarta kerja, iya? Trus tujuan ke Ponorogo untuk mudik? Iya, ha? Ke Ponorogo untuk apa?" tutur dia.

"Alamat Ponorogo semua, silahkan habis ini bus mau saya putar balikan," kata AKP Imam kepada seluruh penumpang bus.

Para penumpang bus tampak kecewa, sebagian tampak ketakutan.

Mereka semuanya diam saat ditanya oleh Kasatlantas Polres Ngawi, yang naik ke dalam bus.

Akhirnya, setelah dijelaskan, kernet dan sopir bus, tidak membantah dan memutar balik bus ke arah Jawa Tengah. (rbp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved