Berita Pamekasan
Kisah WBP Lapas Narkotika Pamekasan Budidaya Ikan Cupang, Laris Manis Terjual dengan Harga Fantastis
Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan sukses membudidayakan ikan cupang.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan sukses membudidayakan ikan cupang.
Berbagai jenis ikan cupang yang dibudidayakan WBP Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan ini diletakkan di kolam semen berukuran sekitar 6 x 5 meter dan botol kaca di dalam Lapas.
WBP Penanggung Jawab Budidaya Ikan Cupang Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan, Yoyok Wahyono mengatakan, kiat sukses budidaya ikan cupang yakni menjaga PH air setiap pekannya.
Setiap dua pekan sekali, Yoyok Wahyono menyarankan agar kolektor mengganti air kolam ikan cupang.
Selain itu, jenis pakan yang diberikan juga tidak boleh sembarangan.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Rencana Budidaya Benih Lobster, Siapkan Teluk Prigi hingga Munjungan Jadi Lokasi
Tujuannya, agar perkembangbiakan ikan cupang yang dirawat, bisa tumbuh dengan baik.
"Pakannya ini pelet, jentik dan kutu air. Pakannya dua kali sehari," kata Yoyok Wahyono kepada TribunMadura.com, Senin (10/5/2021).
WBP yang akrab disapa Yoyok ini juga menjelaskan, ikan cupang yang dibudidayakan di Lapas Narkotika Pamekasan itu ada 5 jenis.
Di antaranya, ikan cupang Halfmoon, Avatar, Multi, Lavender, dan Gold.
Ia mengaku bersama satu WBP lainnya oleh petugas Lapas Narkotika Pamekasan dilatih untuk mengembangbiakkan ikan cupang itu sejak September 2020 lalu.
Semula, hanya puluhan ekor ikan cupang saja yang dirawat.
Baca juga: Kisah Koptu Edi Susanto, Babinsa Kodim Pamekasan yang Sukses Budidaya Lele saat Pandemi Bareng Istri
Namun berkat ketelatenan, kini sudah ribuan ekor ikan cupang yang dikembangbiakkan Yoyok bersama rekannya.
"Pemasarannya yang jual lewat petugas Lapas Narkotika Pamekasan," jelasnya.
Menurut Yoyok, kalau budidaya ikan cupang ini ingin hasil anakannya bagus, jodohkan ikan cupang sesuai dengan jenisnya, dan jangan disilang.
Sebab, bila disilang, hasil anakannya akan jelek warnanya.
"Sekitar empat hari itu penjodohan dan sudah mulai telur. Netasnya sekitar satu pekan," ujar Yoyok.
Untuk saat ini, ikan cupang hasil budidaya WBP Lapas Narkotika Pamekasan itu dibeli oleh kolektor dan pedagang.
Setiap anakan ikan cupang, per ekornya oleh kolektor dan pedagang dibeli seharga Rp 50 ribu - 400 ribu
"Paling mahal ikan cupang jenis Bluerim. Kisaran harga puluhan juta kalau sering juara," bebernya.
Yoyok juga mengaku senang dan bahagia diberikan keterampilan dan kegiatan berbudidaya ikan cupang oleh Lapas Narkotika Pamekasan.
Menurutnya, berbudidaya ikan cupang di dalam Lapas Narkotika Pamekasan ini bisa menghilangkan stres dan penat.
"Kurang sembilan bulan lagi saya bebas. Nanti setelah saya bebas, saya akan budidaya ikan cupang ini di rumah. Hitung-hitung buat penghasilan dan bisnis," harapnya.