Berita Pamekasan
Kisah Koptu Edi Susanto, Babinsa Kodim Pamekasan yang Sukses Budidaya Lele saat Pandemi Bareng Istri
Babinsa Kodim 0826 Pamekasan sukses membudidayakan ikan lele di Desa Pademawu Timur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Banyak cara yang bisa dilakukan agar seseoranh tetap kreatif pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Terutama, kreatif untuk tetap bertahan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 0826 Pamekasan, Koptu Edi Susanto yang sukses membudidayakan ikan lele di Desa Pademawu Timur.
Bersama istrinya, Juma'ati Elis Susanti, Koptu Edi Susanto telaten merawat ribuan lele, mulai dari benih ukuran 2 cm hingga siap jual.
Baca juga: Nuansa Keraton Sumenep Dikembalikan, Pengunjung Wajib Lewat Labang Mesem hingga Buka Alas Kaki
Baca juga: Peduli Korban Tanah Longsor Desa Bindang, Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan Serahkan Bantuan
Baca juga: Bupati Sampang Raih Penghargaan Kategori Tokoh Pembangunan pada Golden Award PWI Sampang 2021
Sekitar empat bulan lamanya benih ikan lele itu mereka rawat dengan mempekerjakan masyarakat setempat.
Tiga kali sehari, ribuan lele itu mereka beri pakan dengan rutin. Mulai dari pagi, sore, hingga malam hari.
Hasil ribuan lele yang mereka pelihara tersebut, sudah dijual ke lintas kabupaten se-Madura, seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Koptu Edi Susanto mengatakan, ribuan lele yang pihaknya pelihara ini diletakkan di dalam kolam buis beton sumur.
Kata dia, awal mula menggeluti usaha budidaya lele tersebut sejak tahun 2019.
Kala itu, hasil panen budidaya ikan lelenya mencapai 15 ton per tahun.
Ia menjelaskan, tujuan menggagas usaha budi daya lele di desa yang dikepalai oleh istrinya ini, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pademawu Timur.
"Saat ini di Desa Pademawu Timur sudah memiliki 15 pembudidaya dari pengembangan usaha budi daya lele kami," kata Koptu Edi Susanto kepada TribunMadura.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Daftar Mobil yang Dapat Insentif dan Harga Mobil setelah PPnBM, Honda HR-V cuma Rp 200 Jutaan
Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Desa Ngrukem Ponorogo Temukan 4 Unit Mortir di Ladang Kosong
Tentara yang akrab disapa Edi ini menginginkan, melalui usaha budi daya lele tersebut bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan, saat ini, usaha budi daya ikan lele miliknya tersebut sudah menjadi percontohan di Dinas Perikanan untuk diaplikasikan ke berbagai desa.
"Saat ini budi daya lele di desa kami terus meningkat. Alhamdulillah ini semua kami lakukan dalam rangka membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat," ujar Edi.