Pamekasan Diterjang Angin Puting Beliug, Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah Hancur Berantakan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah rumah warga di Dusun Prapatan I, Dusun Glugur dan Dusun Teklampok II Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura dilanda bencana alam angin puting beliung, Selasa (14/10/2025).

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Palengaan, AKP Syaiful bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.

Sekaligus ikut serta bergotong - royong bersama warga membersihkan material puing-puing rumah yang di porak porandakan angin puting beliung dan beberapa pohon yang roboh.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi menjelaskan, bencana alam angin puting beliung di Desa Palengan Laok tersebut mulai melanda sejak kemarin pukul 15.00 WIB hingga hari ini.

Akibat kejadian ini, beberapa rumah dan surau milik warga setempat mengalami rusak berat.

Adapun korban bencana alam angin puting beliung yaitu rumah milik Mugelang (45) warga Dusun Prapatan I mengalami rusak pada kanopi 11 biji, tafsir kerugian kurang lebih Rp. 3.300.000,-.

Di sisi lain, karvalum teras rumah milik Moh Suhri (45) warga Dusun Glugur mengalami rusak dengan tafsir kerugian Rp. 7.000.000,-.

Bencana alam angin puting beliung juga menimpa surau milik Mathaji, warga Dusun Teklampok II.

Surau tersebut rusak setelag tertimpa Pohon Karet yang roboh, dengan tafsir kerugian kurang lebih Rp. 55.000.000,-

“Korban ada 5 orang yang saat itu sedang berteduh di surau milik Mathaji,” kata AKP Jupriadi.

Lima orang korban tersebut terdiri dari m Mathaji (65) mengalami luka kecil pada bagian kepala.

Mat Munir (55) mengalami patah pada bagian paha kanan dan luka lecet di punggung.

Fatimah (38) mengalami luka pada betis kanan.

Isyarotul ilahiya (11) mengalami keseleo pada pinggang bagian kanan dan Yuliati (45) mengalami keseleo pinggang bagian belakang.