Kekenyangan Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter, Kenali Risiko Besarnya
Terlalu banyak makan justru akan memberi dampak buruk bagi kondisi fisik seseorang.
Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM - "Makanlah sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang".
Pepatah itu tentu tidak asing bagi sebagian dari kita.
Dari pepatah itu, kita disarankan agar tidak makan terlalu berlebihan.
Sebab, pola konsumsi yang berlebihan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Dalam Islam pun, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda agar kita tidak berlebihan dalam makan.
Baca juga: Rumah Sakit Biasanya Penuh Pasien dengan Keluhan ini setelah Lebaran, Simak Tips Menghindarinya
"Tidak ah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukup lah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas".
Apa kerugian atau efek buruk yang akan didapatkan seseorang jika terlalu banyak makan?
Dokter sekaligus ahli gizi komunitas Tan Shot Yen menjelaskan, mengapa terlalu banyak makan justru akan memberi dampak buruk bagi kondisi fisik seseorang.
"Rasa kenyang itu ditimbulkan (oleh) hormon leptin. Leptin dikeluarkan jaringan lemak, (hormon ini) memberi tahu otak untuk menghambat rasa lapar. Istilahnya 'Sudah ya, stop makan!'" kata dr Tan, Rabu (12/5/2021).
Dalam kondisi ini, hormon dopamin yang menstimulas rasa puas, cukup terpantik.
Sebaliknya, apabila terlalu banyak makan hingga kekenyangan, maka hormon kepuasan ini akan terstimulasi secara berlebihan.
"Kalau makan ngoyo bablas, maka dopamin akan over stimulated. Ciri-ciri orang yang makan sampai kekenyangan dengan over stimulated dopamin adalah (timbul) rasa gelisah, susah tidur, energi berlebihan, dan susah fokus," jelas dia.
Untuk itu, mari kita kontrol jumlah asupan makanan dan minuman kita saat bersuka cita merayakan Hari Raya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Kekenyangan Tidak Baik bagi Kesehatan"