Pencairan BPOPP Tahun Ini bagi Lembaga Sekolah di Bawah Naungan Kemenag Sampang Belum Ada Kepastian

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk lembaga sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Sampang pada 2021 belum ada kepastian.

Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Mawardi mengatakan, Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sampang pada tahun 2020 mendapat bagian BPOPP sebanyak tiga bulan, mulai Oktober, November dan Desember 2020, sedangkan SMA/SMK sebanyak enam bulan.

"Alhamdulillah tahun kemarin hampir semua MA mendapatkan BPOPP yakni 98 lembaga dan setiap sekolah jumlah nominalnya berbeda-beda," ujarnya, Kamis (20/5/2021).

"Untuk di Sampang Rp. 65 ribu per siswa pada setiap bulannya," imbuh dia.

Sedangkan pencairan tahun ini, kata Mawardi, dalam tahap menunggu instruksi dari Gubernur Jatim.

Sebab BPOPP berbeda dengan BOS yang sejatinya sudah dianggarkan di tahun sebelumnya.

"Kalau BPOPP harus menunggu anggaran dari Gubernur, bila nantinya SKnya turun baru kita bergerak," terangnya.

Begitupun dengan jumlah bantuannya, pihaknya tidak bisa memastikan kerena menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) yang keluar dari Pemprov.

"Kalau tahun kemarin Juknisnya berbunyi, untuk MA dialokasikan tiga bulan dan pencairan dilakukan satu kali," ungkapnya.

"Kalau misalkan tahun ini ful 12 bulan, bisa jadi untuk pencairannya mengikuti BOS sebanyak dua tahap atau sama dengan tahun kemarin," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mawardi menyampaikan, jumlah BPOPP yang diterima oleh setiap lembaga di Sampang jumlahnya tidak sama tergantung jumlah siswa yang ada.

"Begitupun di setiap Kabupaten karena nominalnya ditetapkan oleh SK Gubernur tersebut," pungkasnya.