Berita Malang
Menjerit Minta Tolong, Istri Pertama Bersimbah Darah Datangi Rumah Suami, Tetangga Beri Kesaksian
Terdengar suara jeritan minta tolong dari seorang perempuan. Tetangga tak menyangka temukan Titin (45) sudah bersimbah darah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami seorang istri di Kota Malang, Rabu (2/6/2021) siang.
Aksi kekerasan itu dilakukan seorang suami kepada istrinya di Jalan Tlogo Agung, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru.
Saat itu, pelaku nekat menusuk istri pertama memakai pisau dapur.
Diduga, sebelum aksi penusukan, pasangan suami istri itu terlibat cekcok perebutan anak.
Cekcok keduanya sempat terdengar tetangga rumah, Dian Dwi Novitasari (32).
Saksi mengaku, mendengar jeritan minta tolong dari seorang perempuan.
Baca juga: Dituduh Selingkuh, Suami Ngamuk hingga Pukuli Istri sampai Lemas, Foto dan Pesan Singkat Jadi Bukti
Setelah diselidiki, suara minta tolong itu ternyata berasal dari rumah tetangganya.
"Jadi, kejadiannya itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Saat itu, saya mendengar ada suara jeritan perempuan minta tolong," sambungnya.
"Saat dicek, ternyata suara jeritan itu berasal dari rumah tetangga saya," ujarnya.
Namun saat itu, dirinya tidak berani keluar dan memilih untuk tetap berada di dalam rumah.
"Setelah warga sekitar mulai berdatangan, akhirnya saya berani keluar melihat lokasi kejadian," tambahnya.
Baca juga: Pasutri asal Tuban ini Bawa Anak Balita Mencuri HP, Sudah Beraksi di 6 Titik, Ngaku Nganggur 2 Tahun
Ia mengungkapkan, kejadian penusukan itu bermula dari cekcok antara pelaku yang bernama Yudi (40) dengan istri pertamanya.
"Jadi istri pertama pelaku yang bernama Titin (45), datang ke sini mau mengambil anaknya yang masih berusia 4 tahun," jelasnya.
"Sedangkan untuk lokasi kejadian penusukan, merupakan rumah yang dihuni oleh pelaku dan istri keduanya. Istri kedua pelaku bernama Lapiah, dan berusia 60 tahun," bebernya.
Saat datang mau mengambil anaknya, korban cekcok dengan pelaku.
Percekcokan itu sempat dilerai oleh teman korban.
"Namun entah mengapa, pelaku tiba-tiba menusuk dada korban dengan pisau dapur.
Setelah menusuk, pelaku langsung kabur melarikan diri," jelasnya.
Pasca kejadian, korban penusukan langsung dibawa warga sekitar ke rumah sakit terdekat.
"Korban dibawa ke RSI Unisma, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," imbuhnya.
Dari pantauan TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), lokasi kejadian penusukan telah dipasang garis polisi.
Pelaku penusukan ditangkap di daerah Taman Merjosari dan langsung dibawa ke Polresta Malang Kota.
Sementara itu, Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya memang benar. Pelaku penusukan sempat kabur melarikan diri, namun sudah berhasil kami tangkap," pungkasnya.
