Berita Malang

Polemik Rencana Perkebunan Kelapa Sawit di Malang Selatan, Penggiat Minta Pemkab Tak Tergesa-Gesa

Penanaman perkebunan kelapa sawit di wilayah Malang Selatan mendapat dukungan penuh dari Bupati Malang, Muhammad Sanusi.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat ditemui seusai menghadiri Konsultasi Publik RPJMD Pemkab Malang di Hotel Ijen Kota Malang pada Senin (29/3/2021). 

Reporter: Erwin Wicaksono  | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyatakan dukungannya terkait rencana penanaman perkebunan kelapa sawit di wilayah Malang Selatan.

"Lahan yang disiapkan memakai lahan yang tak terpakai, mulai dari Kecamatan Gading dan Kecamatan Kalipare. Luasannya 40 ribu sampai 60 ribu hektare," kata Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi pada Kamis (3/6/2021).

Muhammad Sanusi mengaku, merasa sangsi mendengar kabar tanaman kelapa sawit berdampak terhadap ekosistem.

"Apa? Dampak lingkungan itu kan cuma khawatir saja," ungkap dia.

"Sudah berjalan di Kalipare, Donumulyo, Pagak tidak ada gangguan lingkungan," tambahnya.

Menurut Muhammad Sanusi, kelapa sawit akan menghasilkan oksigen dan dapat mencegah banjir.

Baca juga: Wacana Pembangunan Perkebunan Sawit di Malang Selatan, DPRD Tunggu Hasil Kajian Dampak Lingkungan

"Itu malah lebih menimbulkan oksigen dan lebih bagus karena tanamannya bagus. Bisa mencegah banjir karena tumbuhnya lebat," ungkapnya.

Politisi PDIP ini menjelaskan, realisasi perkebunan kelapa sawit di Malang Selatan merupakan hajat pemerintah pusat.

"Realisasi penanamannya menunggu (pemerintah) pusat. Karena ini kan programnya pusat," tutur dia.

"Kami hanya menyediakan lahan, agar masyarakat dapat produktif. Perusahaanya pusat semua," tambahnya (ew)

Lebih lanjut, Muhammad Sanusi menyakini, tanaman kelapa sawit akan berdampak baik terhadap lingkungan.

Ia menyebut, kelapa sawit bisa menghasilkan oksigen dan bisa mencegah banjir.

"Menurut saya ketika ditanam di tanah dengan kemiringan itu gak banjir," katanya.

"Karena longsor itu timbul karena (tanah) gak ada tanamannya. Itu malah lebih menimbulkan oksigen dan lebih bagus karena tanamannya bagus," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved