Berita Tulungagung
Enam Warga Tulungagung Terindikasi Tertular Antraks, Sebelumnya Ada Sapi Mati Terserang Antraks
Sejumlah warga Kabupaten Tulungagung diduga tertular bakteri antraks setelah ada sapi terindikasi mati karena antraks.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Selain itu Dinkes juga melakukan tracing (pelacakan) pada warga sekitar.
"Serangannya masih tahap ringan, sehingga masih mudah diobati. Mereka sekarang sudah sehat," ungkap Kasil.
Namun Kasil mengingatkan, bakteri antraks bisa menyerang organ lain selain kulit.
Jika menyerang otak, maka bisa menyebabkan kejang dan kematian.
Meski sudah dianggap terkendali, Dinkes masih akan memantau secara rutin hingga satu tahun ke depan.
"Kami akan ikuti enam bulan ke depan, lalu satu tahun kemudian," pungkas Kasil.
Sebelumnya ada 26 ekor sapi dan tiga kambing yang meninggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungwaru.
Satu sapi terakhir yang diambil sampelnya menunjukkan, sapi tersebut mati karena serangan bakteri antraks.
Sebelumnya kematian banyak hewan ternak sempat membuat warga setelah heboh.
Sebab mereka menduga ada praktik santet di antara warga. (David Yohanes)