Berita Sumenep
Sesak Napas Kambuh, Kakek asal Sumenep Meninggal Dunia di Pohon Siwalan saat Mengambil Legen
Kakek berusia 60 tahun di Kabupaten Sumenep ditemukan meninggal dunia di pohon siwalan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang kakek ditemukan meninggal dunia di pohon siwalan, Rabu (9/6/2021).
Kakek berusia 60 tahun itu diketahui bernama Ettam, asal Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Kanit Reskrim Polsek Dungkek, Ipda Joko Dwi Heri membenarkan kabar meninggalnya seorang kakek tersebut.
Menurutnya, Ettam diketahui diketahui meninggal dunia pertama kali oleh istrinya.
Sang istri menemukan korban berada di pohon siwalan tempat sehari-hari mengambil legen
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Warga Diimbau Tak Toron hingga Rapid Test di Arek Lancor Pamekasan
"Korban ditemukan meninggal dunia oleh istrinya di atas pohon siwalan," kata Ipda Joko Dwi Heri, Kamis (10/6/2021).
Peristiwa tersebut berawal saat istri korban merasa khawatir suaminya yang belum pulang sejak pagi hingga siang.
Ettam pamit sejak pukul 09.00 WIB pada istrinya untuk mengambil buah siwalan dan air siwalan yang tidak jauh dari rumahnya.
Biasanya, korban sudah kembali pulang ke rumah sebelum jam 12.00 WIB.
Karena korban belum juga datang, istrinya itu berinisiatif untuk mendatangi ke kebun miliknya biasa suaminya menaiki pohon siwalan.
Setelah sampai di lokasu, mendapati suaminya berada di atas pohon siwalan dalam kondisi tidak bergerak dan tidak merespon panggilan istrinya.
Akhirnya, istri Ettam tersebut meminta bantuan warga sekitar untuk menolong suaminya yang tengah berada di atas pohon siwalan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan dengan alat seadanya dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
"Dan ternyata kakek tua itu meninggal dunia saat mengambil air legen dan buah siwalan," tambahnya.