Berita Lumajang
Fakta Kasus Penyerangan Balai Desa di Lumajang, Kepala Desa sempat Dapat Teror Orang Tak Dikenal
Kepala desa sempat mendapat teror dua orang sebelum aksi penyerangan Kantor Balai Desa Mojosari Kabupaten Lumajang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Mungkin kejadian antara pukul 2 atau setengah 3, karena saya jam 1 masih di balai desa," kata dia saat dikonfirmasi.
Sekitar jam 3 pas saya sudah di rumah dapat telfon dari pak kasun melaporan ruangan saya rusak," ujarnya.

Diduga aksi teror itu dilatar belakangi motif balas dendam.
Sebab, setelah diperiksa, tidak ada satu pun barang-barang di balai desa yang hilang.
"Kemungkinan gitu. Karena gini belakangan ini kan Mojosari kan zon merah semua kegiatan apapun gak boleh atau ditutup," ungkap dia.
"Kapan hari ada lomba burung di desa ini yang kami tutup karena gak ada izin dan melanggar kerumunan," ujarnya.
Untuk mengungkap siapa pelaku dibalik penyerangan itu, polisi langsung melakukan olah TKP.
Police line pun dipasang di depan ruangan kepala desa.
Sementara itu, untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan barang bukti berupa balok kayu sengon sepanjang 50 centimeter, pecahan kaca, dan pecahan keramik yang rusak.
"Pelaku masih dalam penyelidikan dan kasus ini ditangani langsung oleh Polres Lumajang" pungkas Kapolsek Sumbersuko, Iptu Nur Kamim.