Virus Corona di Malang
Dinkes Ungkap Sebab Ratusan Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Tempat Bermain Jadi Sorotan
Terdapat 253 anak-anak di Kota Malang terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinkes Kota Malang angkat bicara.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Terjadi ledakan kasus Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa pekan terakhir.
Terbaru, ratusan anak di bawah umur terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan data Dinkes Kota Malang per 21 Juni 2021, total terdapat 253 anak-anak di bawah umur yang positif.
Sebanyak 136 berada di rentang umur antara 0-5 tahun dan 117 lainnya berada di rentang umur 6-10 tahun.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, kemungkinan tertularnya Covid-19 pada anak-anak di bawah umur ini akibat mobilisasi yang dilakukan di luar rumah.
Apalagi, kata dr Husnul Muarif, pembelajaran di sekolah saat ini harus dilakukan secara online.
Baca juga: RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep Tiadakan Jam Besuk Pasien, Imbas Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan
"Memang sekolah masih belum ada yang tatap muka. Tapi anak-anak ini memiliki mobilisasi tinggi, karena main di luar rumah, bisa jadi penyebabnya seperti itu," ucapnya, Rabu (23/6/2021).
Husnul menambahkan, selain anak-anak bermain sendirian di luar rumah, bisa jadi penyebab tertularnya Covid-19 dari ajak orang tuanya ke pasar atau ke pusat keramaian.
Hal inilah yang seharusnya diantisipasi, agar tidak ada penyebaran covid-19.
"Artinya sekalipun tidak ada tatap muka, usia anak-anak ini bisa terkonfirmasi. Jadi inti dari garis merahnya seperti itu," ucapnya.
Saat ditanya, adakah anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, dr Husnul mengatakan, bahwa pihaknya tidak menghafal akan data tersebut.
Akan tetapi, kebanyakan dari anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kini telah banyak yang sembuh.
"Intinya itu semua harus bisa menjaga diri. Karena semua ini rentan bisa terkena Covid-19. Jadi penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Minimal memakai masker," tandasnya.
Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Polres Sumenep Ajak Pemohon SIM Ikut Divaksin, Cegah Penyebaran Corona