Daun Sambiloto

Si Pahit Menyehatkan, Ketahui 7 Khasiat Sambiloto, Mulai Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Jantung

Sambiloto kaya akan manfaat dan sudah lama dijadikan sebagai bahan baku jamu tradisional. Mulai dari mencegah kanker dan menyembuhkan infeksi.

Editor: Elma Gloria Stevani
net
Sambiloto atau sambiroto memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Asia Tenggara, China, dan Thailand. 

Penelitian dilakukan pada tikus yang telah diberi asupan lemak dan gula tinggi menunjukkan bahwa kandungan sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL.

Menurut Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawat aktif andrographolide mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek tersebutlah yang bisa mencegah penyakit diabetes.

Berbagai aktivitas farmakologi sambiloto telah dilaporkan termasuk sebagai antiradang, antikanker, serta untuk menurunkan tekanan darah.

Sebagai antiradang, dilaporkan bahwa suatu ekstrak metanol sambiloto mampu menekan produksi nitric oxide (NO) yang distimulasi oleh lipopolysaccharide (LPS) secara in vitro maupun ex vivo.

Telah diketahui bahwa NO adalah salah satu senyawa yang bertanggungjawab dalam proses terjadinya peradangan.

Pada pengujian selanjutnya, dua senyawa lakton diterpen, andrographolide dan neoandrographolide yang diisolasi dari ekstrak metanol sambiloto menunjukkan aktivitas penekanan produksi NO pada suatu ketergantungan dosis antara 0,1 - 100 .'6dM, dan IC50 (dosis penekanan produksi NO sampai 50% dibanding terhadap kontrol) untuk kedua senyawa tersebut masing-masing adalah 7,9 dan 35,5 .'6dM.

Aktivitas antikanker dari andrographolide, komponen utama dari sambiloto juga telah diuji dengan menggunakan beberapa jenis sel kanker.

Andrographolide menghambat perkembangbiakan (proliferasi) berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro, dengan cara langsung beraktivitas pada sel kanker dengan menahan siklus sel pada fase G0/G1 melalui induksi penghambatan siklus sel protein p27 dan mengurangi aktivitas cyclin-dependent kinase 4 (CDK4).

Larutan infus dari 6 - 7 daun sambiloto dikatakan efektif menurunkan tekanan darah tinggi sehingga dapat digunakan untuk penderita hipertensi.

Dalam suatu percobaan untuk membuktikan efek penurunan tekanan darah, crude ekstrak air sambiloto telah difraksinasi menggunakan pelarut yang berbeda polaritasnya menjadi fraksi etilasetat (FA), fraksi butanol (FB), dan fraksi air (FC).

Fraksi-fraksi ini kemudian diuji pada tikus Sprague-Dawley (SD) melihat efek yang ditimbulkan terhadap mean arterial blood pressure (MAP).

Beberapa senyawa diterpen dari sambiloto yaitu DA, DDA, andrographolide, andrographiside, dan neoandrographolide, diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap MAP menggunakan tikus SD. Ditemukan bahwa andrographolide, andrographiside, dan neoandrographolide tidak memberikan efek terhadap MAP, sedangkan DDA menurunkan MAP dan kecepatan denyut jantung dengan ketergantungan dosis.

Sementara DA mempunyai efek yang agak lemah pada parameter yang diuji dibandingkan dengan DDA. Hasil ini menunjukkan bahwa efek hipotensi dari sambiloto dapat disebabkan oleh kedua senyawa diterpen, DDA dan DA. Disimpulkan bahwa suatu infus dari sambiloto dapat memberikan manfaat secara ilmiah untuk pengobatan hipertensi.

Simak artikel lain terkait manfaat berendam air hangat, manfaat pare, manfaat daun kelor

FOLLOW JUGA:

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sambiloto, Si Pahit yang Berkhasiat Bersihkan Darah Kotor dan Obati Diabetes

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved