Daun Sambiloto
Berkhasiat untuk Penderita Sinusitis dan Anti Kanker, Ini 5 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan
Obat herbal tradisional sambiloto disebut bisa turunkan gula darah dan membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 bergejala ringan.
TRIBUNMADURA.COM - Ada banyak sekali tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan manusia, salah satu yang paling populer adalah sambiloto.
Tanaman ini dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit, mulai dari asam urat hingga diabetes melitus.
Meski begitu, jangan ragu untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Siapa tahu, obat dari dokter dan konsumsi ramuan herbal bisa lebih efektif mengobati penyakit yang diderita.
Ekstrak sambiloto yang diberikan pada pasien Covid-19 bergejala ringan selama tiga hari terbukti efektif memperbaiki kondisi pasien Covid-19 di Thailand.
Tumbuhan sambiloto memiliki banyak khasiat yang tak terduga. Pastinya bermanfaat dan bikin sehat tubuh manusia.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB Umi Cahyaningsih, salah satu khasiat dari tumbuhan sambiloto, yakni menurunkan tekanan darah dan gula darah.
Lalu, daun, batang, bunga, dan akarnya juga bisa dimanfaatkan sebagai anti kanker, anti bakteri, anti virus, anti alergi, dan anti mikroba. "Terutama untuk saluran pernafasan mencegah flu," kata dia melansir laman Instagram IPB @ipbofficial, Rabu (24/3/2021).
Selain itu, tumbuhan sambiloto bermanfaat sebagai obat sinusitis. Untuk mengobati sinusitis, dia menyarankan, agar minum rebusan daun sambiloto.
Tetapi jumlahnya tidak boleh terlalu banyak.
"Cukup gunakan 5-10 gram atau 5-10 lembar daun saja direbus, untuk menyembuhkan sinusitis," ungkap dia. Tumbuhan sambiloto pun bisa digunakan sebagai anti alergi, saat tersengat lebah dan menghilangkan gatal akibat terkena ulat bulu.
"Saat mengobati alergi, daun sambiloto harus diberi air sedikit, lalu diremas-remas. Nah setelah itu baru dioleskan pada bagian yang digigit, gatal atau alergi," jelas dia.
Dia menambahkan, tumbuhan sambiloto juga memiliki kandungan senyawa andrographolide yang baik pada kanker payudara, usus besar, epidermoid, lambung, kanker serviks, dan liver.
"Bisa juga untuk leukemia, mieloma, limfosit darah perifer dan kanker prostat," sebut Umi. Asal tumbuhan sambiloto Merangkum laman Wikipedia, tumbuhan sambiloto merupakan terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 cm. Asal tumbuhan sambiloto dari Asia Tropika.
Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemuka di Jawa.
Tumbuhan sambiloto ini tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Tumbuhan sambiloto juga tumbuh baik di curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.