Daun Sambiloto
Daun Sambiloto Bisa Jadi Obat Herbal Covid-19, Sedang Diteliti, Simak Manfaat Alternatif Kesehatan
daun sambiloto menjadi perbincangan dan berpotensi bisa menjadi alternatif pengobatan herbal Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM - Manfaat daun sambiloto dipercaya bisa menyembuhkan gejala Covid-19.
Terlebih selama pandemi, daun sambiloto menjadi perbincangan dan berpotensi bisa menjadi alternatif pengobatan herbal Covid-19.
Di balik rasanya yang pahit, daun sambiloto menyimpan banyak sekali manfaat kesehatan.
Seperti diabetes, diare hingga sakit kepala bisa diobati menggunakan daun sambiloto.
Namun, saat ini daun sambiloto menjadi satu di antara pilihan untuk bisa mengobati Covid-19.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama para ahli kesehatan dan herbal serta fakultas kedokteran dan farmasi dari enam kampus di Kota Medan yaitu USU, UISU, UMSU, Nommensen, Methodis dan Unpri akan meneliti tanaman herbal sambiloto (Andrographis paniculata) untuk obati Covid-19.
Langkah ini diambil karena banyak tanaman obat lokal yang dinilai berkhasiat melawan virus dan meningkatkan imun tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan, Begini Cara Membuat Ramuan yang Ampuh Meredakan Asam Urat
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah usai rapat pencegahan dan pengobatan Covid-19 di kantor gubernur mengatakan, Covid-19 belum diketahui kapan berakhir sehingga tidak bisa hanya berdiam diri menunggu, harus berbuat sesuatu.
Maka dilakukan penelitian tanaman herbal yang dianggap berkhasiat meski membutuhkan penelitian untuk membuktikannya.
"Imun tubuh kita adalah salah satu kunci menghadapi virus, kalau imun kuat, Insya Allah tubuh kita bisa lebih kuat menghadapi penyakit yang disebabkan virus," kata Musa dikutip dari rilis tertulis Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com ( TribunMadura.com network ), Rabu (30/6/2021).
Ketua Sentra Penelitian dan Pengembangan Pengobatan Tradisional (SP3T) Umar Zein mengatakan, ada 30.000 lebih jenis tanaman obat di Indonesia dan sambiloto (Andrographis paniculata) menjadi salah satu tanaman yang banyak diteliti di berbagai negara seperti Tiongkok dan Thailand.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurutnya, ini peluang bagi Sumut yang mendapat dukungan dari wagub Musa untuk dilakukan penelitian.
“Secara in vivo dan in vitro maupun uji klinis, tanaman ini bermanfaat sebagai antivirus Covid-19.
Tentu kita tidak bisa langsung menerima ini adalah obat Covid-19, kita coba membuktikannya melalui penelitian ilmiah,” kata Umar.
Anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Restuti Hidayani Saragih mengatakan, keenam universitas antusias untuk berkolaborasi.
Ditargetkan penelitian akan selesai paling lambat Desember 2021.
“Kita mohon doa masyarakat Sumut agar apa yang kita rencanakan memiliki dampak besar dalam pengobatan Covid-19,” katanya.
USU produksi handsanitizer
Sebelum terlibat dalam penelitian sambiloto, tim inovasi mitigasi Covid-19 Universitas Sumatera Utara (USU) sudah memproduksi handsanitizer sebanyak 1.000 liter atau 10.000 botol yang diyakini lebih stabil dan efektif memberi perlindungan dari kuman.
Walaupun saat ini, produknya masih dipakai untuk internal kampus.
"Produk kita ini bisa memberikan perlindungan 99 persen terhadap kuman terutama di tangan karena tangan merupakan organ tubuh yang selalu bersentuhan dengan apapun," kata Imam Bagus Sumantri selaku ketua tim melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Imam bilang, produk mereka telah melalui beberapa pengujian.
Hasilnya, kestabilan akan terus terjaga walau kondisinya dalam panas ekstrim atau tidak sesusai dengan peyimpanan, kadar alkoholnya tetap 70 persen.
Pihaknya siap memproduksi massal agar bisa digunakan masyarakat dengan harga terjangkau.
"Saat ini masih pemakaian secara internal, namun sudah kita merek-dagangkan ke Kemenkumham dan sudah mendapat izin edar dari Kemenkes," ucapnya.
Manfaat daun sambiloto
Penyebaran Covid-19 diberbagai Negara hingga kini masih terus terjadi termasuk Indonesia.
Sejumlah ahli kesehatan pun terus menciptakan obat untuk menangkal virus berbahya ini, salah satunya dengan mengembangkan vaksin.
Kendati demikian, obat herbal menjadi alternatif sebagai obat untuk mengatasi Covid-19 ini.
Obat herbal untuk Covid-19 pun banyak jenisnya, salah satunya adalah Sambiloto.
Menurut penelitian Sambiloto dipercaya dapat atasi Covid-19, hal ini disebabkan karena sambiloto sendiri obat herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Sambiloto adalah obat herbal yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan rematik dan asam urat.
Baca juga: Apa Itu Daun Sambiloto? Tanaman Pahit yang Dipercaya Bisa Cegah Covid-19, Simak Cara Meraciknya
Mengutip dari buku Tanaman Obat untuk Mengatasi Rematik dan Asam Urat, karya Prapti Utami, sambiloto merupakan tanaman asli India.
Di tanah air, sambiloto banyak tumbuh di Jawa, Sulawesim Nusa Tenggara, dan Maluku.
Tanaman sambiloto mudah ditemukan di ladang atau halaman rumah. Jangan heran, sambiloto merupakan tanaman obat keluarga (TOGA).
Tanaman sambiloto memanjang dan berwarna hijau. dengan tinggi sekitar 35-95 cm.
Sedangkan, bunga sambiloto berukuran kecil dan berwarna putih keunguan. Dan, buah sambiloto berwarna hijau kekuningan.
Tenar sebagai tanaman herbal, sambiloto mengandung banyak senyawa aktif yakni flavonoid, alkane, aldehid, keton, kalium, kalsium, dan natrium. Selain itu, sambiloto memiliki sifat antiradang, penghilang nyeri, dan penawar racun.
Jadi jangan heran bila sambiloto tenar di dalam dunia pengobatan herbal.
Manfaat sambiloto sebagai obat herbal
Sambiloto terkenal dengan rasanya yang pahit. Sebab, sambiloto mengandung zat pahit yang terdapat di daun dan batangnya.
Berdasarkan buku berjudul Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3, seluruh bagian sambiloto bisa digunakan sebagai bahan baku obat.
Berikut manfaat sambiloto sebagai obat herbal.
1. Obat diare
Seseorang yang menderita diare pasti merasa lemas karena buang air besar secara terus menerus dan kehilangan banyak cairan dalam tubuh.
Umumnya, penderita diare minum obat anti diare untuk menghentikan penyakitnya. Untuk Anda yang enggan minum obat kimia, daun sambiloto efektif mengobati diare.
Anda bisa membuat racikan obat herbal diare dari sambiloto ini di rumah karena bahan dan caranya cukup mudah.
Bahan
- Daun sambiloto kering 13 gram
- Madu 1 sendok
- Air 4 gelas
Anda rebus daun sambiloto kering sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 2 gelas. Anda bagi dua air rebusan daun sambiloto sama banyak.
Anda tambahkan satu sendok madu ke dalam satu gelas air rebusan sambiloto. Kemudian, Anda minum satu gelas air rebusan daun sambiloto dua kali sehari.
2. Flu, sakit kepala, emam, dan radang paru
Musim pancaroba dan hujan tiba, flu jadi salah satu penyakit yang sering datang menghampiri Anda.
Sambiloto dipercaya efektif mengobati flu, sakit kepala, demam dan radang paru. Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup tumbuk 1 gram tanaman sambiloto lalu rebus dengan satu gelas air.
Anda minum air rebusan sambiloto tiga kali sehari.
3. Obat diabetes melitus
Sambiloto mengandung antioksidan yang berperan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Inilah yang membuat sambiloto dipercaya sebagai obat diabetes melitus alis kencing manis.
Berikut bahan dan cara membuat racikan sambiloto untuk penyakit diabetes melitus dikutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Bahan
- Sambiloto 25 lembar
- Daun kumis kucing 25 lembar
- Air 110 ml
Anda cuci bersih daun sambiloto dan kumis kucing di bawah air mengalir. Lalu, Anda rebus daun sambiloto dan kumis kucing sampai mendidih.
Anda minum air rebusan daun sambiloto tersebut satu kali sehari dengan takaran 100 ml.
4. Asam urat
Sambiloto juga banyak digunakan sebagai obat herbal asam urat. Hal ini disebabkan, sambiloto mengandung flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi sambiloto. Sebab, ada cara khusus untuk membuatnya efektif meredakan asam urat.
Bahan
- Sambiloto kering 10 gram
- Temulawak 10 gram
- Lada 1 gram
- Komfrey 5 gram - 10 gram
- Air 5 gelas
Anda satukan semua bahan-bahan di atas dan rebus hingga mendidih. Anda rebus bahan tersebut sampai menyisakan sekitar tiga gelas
Anda minum segelas air rebusan sambiloto sebanyak gtiga kali sehari. Anda sebaiknya minum air rebusan sambiloto satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
5. Darah tinggi
Anda penderita darah tinggi? Sambiloto bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Asal tahu saja, sambiloto mengandung kalium yang berperan mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Untuk merasakan manfaatnya cukup menyeduh tujuh lembar daun sambiloto segar dengan satu cangkir air panas.
Anda biarkan air seduhan sambiloto sekitar tiga menit lalu tambahkan satu sendok madu. Anda minum ramuan herbal sambiloto tersebut tiga kali sehari.
Sambiloto memang efektf mengobati sejumlah penyakit, namun ada baiknya Anda berkosultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal sambiloto.
Simak artikel lain terkait Daun Sambiloto, Manfaat Sambiloto, tanaman obat
FOLLOW JUGA:
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 5 Manfaat sambiloto sebagai obat herbal penumpas penyakit dan tayang di Kompas.com dengan judul "Sambiloto Berpotensi Jadi Obat Herbal Covid-19, Diteliti Pemprov Sumut dan 6 Kampus"