Berita Blitar
Oksigen Langka Bikin Peternak Ikan Koi Was-Was Tak Bisa Kirim Ikan, ada Syarat yang Tak Mungkin
Safi'i mendapat kabar pasokan oksigen bagi para peternak ikan koi di Blitar mulai langka. Terutama peternak di Blitar wilayah utara seperti Nglegok.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Aqwamit Torik
"Sekarang situasi ekonomi sulit seperti ini. Ditambah lagi tidak bisa kirim karena kelangkaan oksigen. Bisa dibayangkan sekitar 5.000 petani ikan koi di blitar tidak ada perputaran uang dan siapa yang bertanggungjawab," katanya.
Untuk itu, Safi'i berharap, dalam situasi sekarang ini, masih ada alokasi oksigen bagi para peternak ikan koi, khusunya di Blitar.
"Karena ini menyangkut nasib 5.000 pelaku ikan koi di Blitar," katanya.
Hal sama dikatakan, Basuki, peternak ikan koi asal Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Basuki juga mendapat informasi stok oksigen mulai langka bagi para peternak ikan koi di Blitar.
"Informasinya, sekarang kalau beli oksigen harus membawa surat rekomendasi dari dokter. Bagi peternak ikan koi, itu jelas tidak mungkin," katanya.
Menurutnya, untuk menyiasati kelangkaan oksigen, sekarang antara peternak ikan koi saling berbagi oksigen.
"Kalau ada peternak yang kehabisan oksigen untuk kirim, biasanya minta dulu ke peternak lain. Sementara kami saling berbagi," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah memprioritaskan penggunaan oksigen untuk kesehatan seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini. (sha)