Dari Hobi Jadi Bisnis, Simak Kisah Kolektor Uang Kuno dan Langka, ada yang Laku Puluhan Juta Rupiah

Ada beberapa jenis uang kuno yang disimpan sebagai koleksi pribadi, salah satunya adalah uang dari seri Soekarno.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Lily Epiphany, kolektor uang kuno (numismatis) di Balikpapan, bermula dari hobi berbuah jadi bisnis 

TRIBUNMADURA.COM, BALIKPAPAN - Bermula dari hobi mengoleksi uang, malah berkembang menjadi sebuah bisnis bagi Lily Epiphany.

Lily merupakan kolektor uang kuno dan langka yang juga menjadikan hobinya itu sebagai bisnis.

Lily Epiphany, seorang wanita asal Balikpapan yang menjadi Numismatis (kolektor uang kuno)

Numismatik adalah hobi mengumpulkan benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno, dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat sebagai alat pembayaran.

Numismatik merupakan hobi yang tidak lekang digerus zaman.

Sedangkan Numismatis adalah kolektor uang kuno.

Bermula dari sang suami yang juga suka mengoleksi uang kuno, hobi ini pun menurun ke dirinya.

Baca juga: Meraup Untung dari Uang Kuno, Kolektor ini Panen Cuan Saat Musim Pernikahan Tiba, Begini Kisahnya

"Suami saya suka mengoleksi uang sejak masih kecil. Setelah menikah, hobi ini masih diteruskan dan saya pun diajarkan hal-hal terkait dengan uang kuno," ujarnya.

Sepeninggal sang suami, Lily Epiphany yang kadung ditinggali banyak koleksi itu akhirnya meneruskan aktivitas tersebut.

"Untuk koleksi uang kuno sendiri, kebanyakan dari tahun 1950 ke atas. Selain itu, karena jumlahnya cukup banyak dan tren permintaan uang kuno juga tinggi, akhirnya hobi ini dijadikan usaha," kata Lily Epiphany.

Adapun usaha yang dimaksud Lily Epiphany adalah usaha mahar untuk acara pernikahan.

"Uang itu saya jual per satuan, mulai dari harga Rp 10 ribu. Jadi harga tiap mahar berbeda, tergantung dari jenis uang dan berapa banyak yang digunakan" lanjut Lily Epiphany.

Kendati memiliki bisnis uang kuno, wanita ini mengatakan jika tidak semua koleksi uangnya ia jual.

Ada beberapa jenis uang kuno yang disimpan sebagai koleksi pribadi, salah satunya adalah uang dari seri Soekarno.

"Kebetulan saya punya koleksi dari setiap pecahannya. Mengumpulkan koleksi ini sangat sulit, sehingga tidak saya jual dan hanya dijadikan sebagai koleksi pribadi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved