CPNS di Madura
10 Formasi CPNS Pemprov Jatim 2021 Sepi Peminat Bahkan Tak Ada Pelamar Sama Sekali, Ini Daftarnya
Ada sepuluh formasi CPNS Pemprov Jatim yang masih sepi peminat, bahkan belum ada pelamar sama sekali.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Proses pendaftaran CPNS Pemprov Jatim masih berlangsung hingga 21 Juli 2021 mendatang.
Sudah ada sebanyak 27.014 pendaftar CPNS Pemprov Jatim yang melamar untuk 13.496 formasi Pemprov Jatim hingga Rabu (14/7/2021) hari ini.
Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur ( BKD Jatim ) mencatat, memang masih ada beberapa formasi CPNS Pemprov Jatim yang masih sepi peminat, bahkan belum ada pelamar sama sekali hingga saat ini.
Sepuluh formasi yang belum ada peminat seluruhnya adalah untuk formasi dokter spesialis dan dokter sub spesialis. Mulai dari dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis bedah torak.
Kemudian, ada dokter spesialis kandungan, dokter spesialis mata, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis anastesi.
Baca juga: Pemkab Sumenep Tak Buka Formasi Guru Agama pada CPNS dan PPPK 2021, Ribuan Guru Mengaku Kecewa
"Kalau diperingkat sepuluh besar yang sepi peminat atau tidak ada peminat itu formasi dokter spesialis," kata Kepala BKD Jatim, Kholis, Rabu (14/7/2021).
"Padahal formasinya ada yang banyak juga. Seperti dokter spesialis paru itu 7 formasi, lalu dokter spesialis rehabilitasi medik itu 8 formasi, kemudian dokter spesialis anastesi itu 6 formasi," tegas dia.
Meski begitu, ia menyebut bahwa dari semua pendaftar CPNS Pemprov Jatim masih banyak yang belum submit atau menentukan pilihan formasi yang dilamar. Dari sebanyak 27.014 pendaftar yang sudah submit 15.776 orang.
Menurutnya mulai dari hari ini hingga hari H penutupan biasanya akan ada peningkatan jumlah pendaftar yang submit.
Menurutnya, hal ini wajar saja karena bisa jadi pelamar masih wait and see maupun sedang mengumpulkan berkas yang disyaratkan.
"Sejauh ini kalau yang banyak kedapatan jadi gagal itu salah memasukkan kualifikasi pendidikan. Itu yang paling banyak," tegasnya.
Lebih lanjut ditegaskan Kholis terkait formasi yang masih sepi peminat, pihaknya juga mengkomunikasikan ke rumah sakit-rumah sakit di Jatim.
Jika ada pegawai yang memenuhi syarat untuk mendaftar agar didorong untuk segera mendaftar.
Sebab sayang sekali jika formasi kosong padahal ada sumber daya yang memenuhi syarat.
Misalnya ada dokter spesialis yang kurang dari 40 tahun bisa didaftarkan ke CPNS dan jika yang lebih dari 40 tahun bisa mengisi PPPK. Sebab untuk sepuluh formasi sepi peminat di PPPK juga dokter spesialis.
"Pendaftaran akan ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang. Jadi mohon bagi yang berminat segera mendaftar, yang sudah daftar dan belum submit juga tolong disegerakan," tegasnya.
Sedangkan untuk SKD dikatakan Kholis sesuai jadwal akan diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2021.
Namun untuk kepastian jadwalnya nanti akan diinfomasikan lebih lanjut terutama jika ada perubahan dari pusat.