Daun Sambiloto
Manfaat Daun Sambiloto yang Dipercaya Cegah Covid-19, Simak Kandungan Senyawa dan Nutrisi Sambiloto
Daun sambiloto sudah dikenal dapat mengobati beberapa penyakit seperti flu berat, radang tenggorokan, malaria, asam urat hingga diabetes melitus.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Setelah temulawak dan jahe merah yang dipercaya dapat menangkal virus corona atau Covid-19, baru baru ini daun sambiloto juga menjadi salah satu herbal yang dipercaya ampuh tangkal virus corona.
Saripati daun sambiloto mampu menjadi referensi pencegahan masuknya virus Corona ke dalam tubuh.
Daun sambiloto sudah dikenal dapat mengobati beberapa penyakit seperti flu berat, radang tenggorokan, malaria, asam urat hingga diabetes melitus.
Meski begitu, jangan ragu untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Siapa tahu, obat dari dokter dan konsumsi ramuan herbal bisa lebih efektif mengobati penyakit yang diderita.
Sambiloto atau sambiroto memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Asia Tenggara, China, dan Thailand.
Meskipun tidak semua orang tahu mengenai tanaman satu ini, ternyata sambiloto kaya akan manfaat dan sudah lama dijadikan sebagai bahan baku jamu tradisional.
Rasanya yang terkenal pahit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan serta mencegah berbagai penyakit berbahaya. Kandungan utama di dalam tanaman ini yaitu andrographolide, alkane, flavonoid dan keton.
Tanaman sambiloton juga tumbuh di banyak daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.
Ada yang menyebutnya sebagai pepaitan, ki oray, ki peurat, takilo, bidara, sadilata, sambilata, hingga di China terkenal dengan sebutan Chuan Xin Lian.
Secara ilmiah, sambiloto disebut Andrographis paniculata (Burm. F) Nees atau Justicia paniculata Burm.f.
Berikut adalah beberapa manfaat lain dari daun sambiloto bagi kesehatan.

Kandungan Sambiloto
Kandungan kimia utama sambiloto adalah senyawa diterpen termasuk di antaranya ;
- andrographolide
- 14-deoxyandrographolide(DA)
- 14-deoxy-11
- 12-didehydroandrographolide (DDA)
- 14-deoxy-11-oxoandrographolide
- neoandrographolide
- andrographiside (dideoxyandrographolide)
- deoxyandrographoside (andropanoside)
- andrograpanin
- deoxyandrographolide-19-D-glucoside
- 14-deoxy-12-methoxyandrographolide
- dan senyawa flavonoid
Juga telah dilaporkan enam senyawa diterpen lain dari sambiloto, yaitu 14-epi-andrographolide, isoandrographolide, 14-deoxy-12-hydroxyandrographolide, dan 14-deoxy-11 hydroxyandrographolide dan glukosida diterpen, 14-deoxy-11,12-didehydrographiside dan 6,5f-acetyl-neoandrographolide, telah diisolasi bersama-sama dengan empat dimer diterpen baru, bis-andrographolide A, B, C, dan D.
Khasiat Sambiloto
Dikutip dari web BPOM, menurut beberapa pustaka, secara tradisional sambiloto digunakan untuk ;
- Radang amandel
- Borok
- Penawar racun makanan
- Tifus
- Demam
- Gatal
- Penawar racun serangga
- Penawar racun ular
- Diabetes
- Tonikum
- Disentri
- Penyakit telinga
- Eksim
- Radang usus buntu
- Masuk angin
- Trakoma
- Dipteria
- Sebagai pembersih darah
- Ayan
- Siphilis
- Gonorrhea, dan Ketombe.