Berita Malang
Gedung Bakorwil Malang akan Jadi Tempat Pengisian Oksigen Gratis, Ini Kategori Orang yang Bisa Akses
Bakorwil Malang akan dijadikan sebagai tempat pengisian oksigen gratis bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dan ambulans.
Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Bakorwil Malang di Jalan Simpang Ijen, Kota Malang, rencananya akan dijadikan sebagai tempat pengisian oksigen gratis.
Nantinya, tempat pengisian oksigen gratis itu diperuntukkan bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dan ambulans.
"Saat ini sedang disiapkan untuk mereka yang menjalani isoman dan ambulans yang ingin layanan oksigen," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan vaksinasi massal hari kedua di Universitas Negeri Malang (UM), Minggu (18/7/2021).
Khofifah Indar Parawansa menyebut, lonjakan kasus positif Covid-19 secara eksponensial di Jawa Timur dikarenakan ada peningkatan masyarakat melakukan testing mandiri.
"Naik enam kali lewat swab PCR," jelasnya.
Baca juga: Depo Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis di Surabaya Diresmikan, Bisa Diakses Warga 24 Jam, Ini Caranya
Menurut dia, tugas pemerintah adalah melakukan tracing dan treatment.
Sementara itu BOR (Bed Occupancy Ratio) flat tapi dari swab PCR ada peningkatan.
Maka di satu sisi lain dibangun sinergitas dengan melaksanakan vaksinasi massal. Ada yang diberi nama serbuan vaksinasi, baksos vaksinasi, gerai vaksinasi dll.
Animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi juga tinggi.
"Pesan saya, tolong jaga prokes, jaga jarak, kurangi mobilitas, interaksi. Kuncinya di 5 M," kata Gubernur.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal Suhariyanto menyebutkan, antusiasme warga mengikuti vaksinasi di UM.
Baca juga: Stok Oksigen Langka, Pemkab Pamekasan Sediakan Oksigen Gratis untuk Masyarakat, Begini Cara Dapatnya
"Kemarin antara 5000-7000. Sekarang minimal sama. Ini bentuk kerjasama dan sinergitas Forkompinda Jatim, Kota Malang dan UM," kata dia.
"Ini terbuka bagi yang punya KTP Kota Malang dan lainnya," jelas Pangdam.
Dia menyebutkan, di Jatim, sudah lebih 20 persen penduduk Jatim sudah divaksin.
Maka ada tiga provinsi yang jadi prioritas vaksinasi sesuai yang disampaikan Presiden. Yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.
Jawa Timur tidak jadi prioritas karena secara mandiri saja sudah bisa melaksanakan.
"Silahkan yang belum vaksinasi untuk datang vaksin. Pemerintah kota, Kodim dan Polres-Polres ada giat vaksinasi setiap hari," jelasnya.
Sylvianita Widyawati