Wabah Virus Corona

Perbedaan Vaksin Sinovac dan Vaksin Astra Zaneca, Seberapa Manjur di Antara Keduanya? Simak Faktanya

Sama seperti vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca juga digunakan untuk program vaksinasi massal pemerintah guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/HABIBUR ROHMAN
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Surabaya 

Adapun pengadaan vaksin AstraZeneca dilakukan melalui jalur multilateral.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, upaya pengadaan vaksin Covid-19 lewat jalur multilateral terus dilakukan Indonesia.

Menurut dia, Indonesia bisa mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 3 sampai 20 persen jumlah penduduk lewat jalur multilateral melalui fasilitas Covax.

Salah satu vaksin yang didapat ialah dari AstraZeneca.

4. Lokasi uji klinis

Vaksin produksi Sinovac menjalani uji klinis di China, Indonesia, Turki, Brazil, dan Bangladesh.

Sedangkan vaksin buatan AstraZeneca menjalani uji klinis di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Hasil efikasi yang didapat dari masing-masing lokasi bisa berbeda.

Di Turki, efikasi vaksin Sinovac mencapai 91,25 persen.

Sedangkan di Indonesia efikasinya 65,3 persen.

Demikian pula vaksin buatan AstraZeneca.

Di negara-negara yang telah menjadi lokasi uji klinis vaksin AstraZeneca menunjukkan efikasi rata-rata sebesar 70 persen.

Di Indonesia, BPOM mengumumkan efikasi vaksin AstraZeneca sebesar 62,1 persen. 

5. Basis platform vaksin

Vaksin AstraZeneca menggunakan vektor adenovirus simpanse sebagai platform awalnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved