Wabah Virus Corona

Mengenal Gejala Infeksi Covid-19 dan Perbedaannya dengan Pneumonia, Termasuk Sesak Napas dan Diare

Banyak orang kurang mengerti gejala-gejala Covid-19 dengan gejala penyakit Pneumonia. Berikut penjelasan perbedaannya!

Editor: Elma Gloria Stevani
@siap_abangjago. /@siap_abangjago/
Hasil test Covid-19 dan rotgen paru-paru. 

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Berikut penjelasan perbedaan gejala infeksi Covid-19 dengan penyakit Pneumonia. Banyak orang kurang mengerti gejala-gejala Covid-19 dengan gejala penyakit Pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru akibat dari virus, bakteri,dan jamur. Pneumonia dapat menyebabkan kantung udara kecil di paru-paru yang terisi cairan.

Pneumonia bisa menjadi komplikasi dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona atau biasa dikenal sebagai SARS-COV.

Infeksi Covid-19 dimulai ketika tetesan pernapasan yang mengandung virus memasuki saluran pernafasan bagian atas.

Orang dengan pneumonia atau Covid-19 juga dapat mengembangkan gangguan pernapasan yang akut.

Saat virus berkembang biak, infeksi dapat berkembang ke paru-paru.

Dan ketika ini terjadi, ada kemungkinan akan mengakibatkan pneumonia, dikutip dari Healthline.

Dengan kata lain penyakit covid-19 ini juga dapat menimbulkan peradangan pada paru-paru, yang juga termasuk pneumonia.

Namun, pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19 sedikit berbeda dengan pneumonia yang biasa terjadi.

Orang dengan pneumonia Covid-19  juga terus mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Atau sejenis kegagalan pernapasan progresif yang terjadi ketika kantung udara di paru-paru terisi cairan.

Ini bisa membuat seseorang yang terinfeksi sulit bernapas.

Banyak orang dengan ARDS membutuhkan alat bantu pernapasan untuk membantu mereka bernapas.

Gejala Pneumonia dan Covid 19 mungkin mirip dengan jenis virus lainnya, oleh karena itu sulit untuk mengetahui apa yang menyebabkan kondisi Anda tanpa menjalani tes Covid-19 atau infeksi saluran pernapasan lainnya.

Penelitian sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana Covid-19 berbeda dari jenis penyakit Pneumonia.

7 Solusi Alami Meringankan Sesak Nafas
7 Solusi Alami Meringankan Sesak Nafas (boldsky.com)

Lantas berikut perbedaannya, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

Sebuah penelitian  menemukan bahwa orang dengan pneumonia Covid-19 lebih mungkin untuk memiliki:

- Pneumonia yang mempengaruhi kedua paru-paru bukan hanya satu bagian saja.

- Paru-paru yang kondisinya “ground-glass” terlihat melalui CT scan.

- Kelainan pada beberapa tes laboratorium, terutama terlihat pada fungsi hati seseorang.

Sementara dikutip dari webmd.com, berikut gejala Pneumonia covid-19:

Demam, batuk kering, dan sesak napas adalah gejala awal covid-19 yang umum. Anda mungkin juga memiliki:


- Kelelahan

- Panas dingin

- Mual atau muntah

- Diare

- Sakit perut

- Nyeri otot atau tubuh

- Sakit kepala

- Kehilangan bau atau rasa

- Sakit tenggorokan

- Hidung tersumbat atau pilek

- Penyakit mata yg menular

- Ruam kulit

Sumber lainnya dikutip dari Medical News Today, menyebut gejala pneumonia biasa dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

Namun, gejala khasnya meliputi:

- Batuk

- Kehilangan selera makan

- Mual

- Muntah

- Sesak napas

- Demam

- Kesulitan bernafas dalam Pneumonia biasa umumnya disebut juga dengan paru-paru basah.

Ilustrasi Gambar Pneumonia
Ilustrasi Gambar Pneumonia (Tangkapan layar healthline.com)

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan pada kantung-kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Infeksi tersebut dapat menyebabkan kantung udara pada saluran pernapasan di paru-paru mengalami radang dan dipenuhi oleh cairan.

Namun, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem imun pengidapnya baik.

Sedangkan pada Covid-19, gangguan ini umumnya menyerang saluran napas bagian atas yang akhirnya dapat menyebar hingga ke paru-paru.

Virus corona tersebut dapat menginfeksi saluran pernapasan atas dan menyebabkan sumbatan di organ pernapasan tersebut.

Lebih parahnya lagi adalah virus corona dapat menyebabkan kerusakan fatal pada paru-paru jika tidak segera mendapat pengobatan.

Siapa yang Berisiko Terkena Pneumonia Covid-19

Orang yang berusia 65 tahun ke atas (lansia) memiliki peningkatan risiko penyakit serius akibat Covid-19.

Selain itu, tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang, seperti panti jompo juga dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi.

Yang berisiko lainnya yakni, orang yang memiliki kondisi serta penyakit di bawah ini:

- Penyakit paru-paru kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

- Asma

- Diabetes

- Jantung

- Penyakit hati

- Penyakit ginjal kronis

- Kegemukan

Simak artikel lain terkait Gejala Covid-19

Simak artikel lain terkait Pneumonia

Simak artikel lain terkait Virus Corona

FOLLOW JUGA:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pneumonia dan Infeksi Covid-19: Termasuk Ruam Kulit dan Diare

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved